Baca Juga: Di Depan Narapidana Ganjar Pranowo Sebut Nama Jack Harun, Mantan Teroris yang Kini Buka Warung Soto
Gubernur Jawa Tengah itu merinci, berapa harga komponen lain yang perlu pembiayaan. Mulai dari harga reagen, VTM, jasa tenaga dalam prosesnya.
Politisi PDI Perjuangan itu mengklaim telah mengecek, pasaran harga reagen sebesar Rp200 ribu untuk per orang.
Itu alasan Ganjar Pranowo meminta pemerintah pusat untuk memastikan kembali harga yang lebih tepat.
"Jangan-jangan, ada harga yang jauh lebih baik dan bagus, sehingga bisa lebih murah," terangnya.
Bahkan Ganjar menyampaikan kalkulasinya, harga tes PCR bisa sekitar Rp350 ribu. Harga itu sudah termasuk pembiayaan lain dalam proses test.
"Ditambah VTM dan lain-lain, ya sekitar itulah, sekitar Rp350 ribu. Maka sebenarnya hitung-hitungan kami, kalau ada orang dagang itu sudah bagus, tapi jangan banyak cari untungnya,” jelas Ganjar.
Perlu diketahui, sebelumnya pemerintah diminta banyak pihak untuk terus meningkatkan testing dan tracing guna mempercepat pengendalian pandemi Covid-19.
Apakah penurunan harga PCR akan berpengaruh terhadap peningkatan target testing dan tracing?
Disinggung hal tersebut Ganjar tak banyak memberi tanggapan. Menurutnya testing dan tracing itu tanggung jawab pemerintah, semestinya tidak perlu bicara harga.