Network
Media Magelang- Polres Magelang memberikan bantuan kepada 10 anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal karena Covid-19.
Bertempat di Mako Polres Magelang pada Jumat 27 Agustus 2021, 10 anak yatim piatu mendapat penyerahan bantuan tersebut.
Bantuan berupa telepon seluler (ponsel) ini berasal dari Ketua Umum Bhayangkari yang merupakan istri Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Juliati Sigit Prabowo.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun kepada 10 anak yatim piatu yang hadir didampiki wali masing-masing.
Baca Juga: Bawa Kabur Rp68 Juta, Pelaku Pembobol Dua Apotik Berhasil Diringkus Polres Magelang
“Kami meneruskan bantuan dari Ibu Kapolri untuk memberikan ponsel pada putra putri yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Tujuannya untuk sarana belajar anak-anak, karena kan saat ini anak-anak sekolah belajar mengajar memakai ponsel,” kata Kapolres.
Adapun 10 anak yatim piatu yang menerima bantuan berasal dari 6 kecamatan di Kabupaten Magelang.
Para penerima ini terdiri dari 3 anak Siswa SMA, 4 Anak siswa SMP, 2 anak siswa SD dan 1 anak siswa Taman Kanak- Kanak.
Baca Juga: Hore! 10 Anak Yatim Piatu Dapat Ponsel dari Ketua Umum Bhayangkari untuk Belajar Daring
10 anak yatim piatu mendapat penyerahan bantuan tersebut sebelumnya juga sudah mendapatkan bantuan dari Program Aku Sedulurmu yang digagas Kapolda Jawa Tengah.
Penyerahan bantuan dari Program Aku Sedulurmu pada Senin 16 Agustus 2021 berupa tabungan untuk biaya sekolah mereka.
Salah satu penerima bantuan ponsel, Yulia Pratiwi mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut.
Yulia Pratiwi yang merupakan siswa kelas IV SDN Ngargogondo Borobudur ini mengungkapkan kebahagiaan karena ponsel tersebut akan sangat berguna untuk kegiatan belajarnya karena di masa pandemi Covid-19.
Diketahui kegiatan belajar mengajar di sekolahnya masih menggunakan sistem belajar daring.
“Kemarin kalau ada PR, harus ke rumah Bulik [adik ayahnya] karena yang punya ponsel Bulik,” katanya Yulia Pratiwi.
Penyerahan bantuan kepada 10 anak yatim piatu yang orangtuanya meninggal karena Covid-19 Ketua Umum Bhayangkari ini diharapkan bisa mendukung mereka untuk tetap bisa bersekolah.***
