Temui AC Kamar Atlet PON XX Papua yang Mati, Ganjar Pranowo Tegur Manager Hotel Wisma Atlet

- 2 Oktober 2021, 12:02 WIB
Ganjar Pranowo saat cek kamar Wisma Atlet PON Papua XX.
Ganjar Pranowo saat cek kamar Wisma Atlet PON Papua XX. /Humas Pemprov Jateng
 
 
Media Magelang - Ganjar Pranowo menegur manajer hotel wisma atlet PON XX Papua saat berkunjung lantaran menemui AC kamar yang mati.
 
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi sejumlah wisma atlet PON XX Papua pada Sabtu, 2 Oktober 2021.
 
Selain memberikan semangat, Ganjar Pranowo juga ingin mengecek kenyamanan tempat tinggal para pahlawan olahraga itu.
 
 
Terdapat dua wisma atlet Jateng yang dikunjungi Ganjar hari itu. Keduanya yaitu wisma atlet Sepak Takraw dan wisma atlet Paralayang.
 
Ganjar tak sekadar menengok atlet Jateng saja, ia bahkan mampir ke kamar-kamar wisma atlet provinsi lain yang berada satu gedung dengan mereka.
 
Salah satu yang 'diampiri' adalah atlet paralayang asal Banten, Jawa Barat.
 
Sama dengan saat bertemu atlet Jateng, Ganjar juga bertanya tentang kenyamanan tempat tinggal mereka di wisma atlet itu, mulai dari makanan, pelayanan hingga tempat istirahat.
 
 
"Gimana kabarnya? Makanan di sini enak tidak? Kalau tidak enak, langsung bilang ke pengelola hotel ya, biar diganti," kata Ganjar pada atlet Jabar tersebut.
 
Atlet Banten itu kemudian 'wadul' (mengadu) ke Ganjar tentang salah satu AC kamar yang mati. 
 
Ganjar merasakan hal serupa, ketika ia masuk ke dalam kamar ia merasakan udara yang cukup panas, dan sedikit tidak nyaman.
 
"Iya ya, panas. Itu mati sudah lama AC-nya? Pengelola yang dari hotel mana, coba panggilkan," ujar Ganjar.
 
Seorang manager hotel yang memang ditugaskan untuk melayani para atlet kemudian datang.
 
Ganjar meminta pada pengelola itu untuk segera memperbaiki AC di kamar atlet Paralayang Banten tersebut.
 
"Tolong segera diperbaiki ya Pak, kasihan ini panas soalnya. Nggak nyaman. Kita harus memberikan yang pelayanan terbaik pada atlet-atlet kita ini," ucapnya.
 
Altet dan official paralayang Banten memberikan apresiasi untuk aksi Ganjar itu.
 
Mereka tidak menyangka, Ganjar mau datang menengok ke wisma atlet Banten juga, padahal mereka tidak berasal dari Jawa Tengah.
 
"Waduh, luar biasa rasanya. Saya sampai merinding. Nggak nyangka mau datang ke sini (wisma atlet Banten), saya pikir cuma ke Jateng saja. Memang beliau itu care sekali sama atlet patriot olahraga. Beliau ini memang tokoh nasionalis, peduli pada semua," kata Asep Renggana, Manager Paralayang Banten.
 
Apalagi respon cepat Ganjar ini berhasil menyelesaikan persoalan yang dihadapi, lanjut dia.
 
"Tadi soal AC, beliau Pak Ganjar langsung menegur manager hotelnya. Karena memang salah satu AC di kamar kami mati. Kami senang sekali bisa dibantu," ucapnya penuh haru.
 
Jadi Penyemangat Atlet Jateng
 
Kunjungan Ganjar ke wisma atlet Sepak Takraw dan Paralayang membuat para atlet-atlet Jateng semakin termotivasi.
 
Mereka mengaku tambah semangat untuk memberikan hasil yang terbaik.
 
Kapten tim sepak takraw putri Jateng, Dini Mita Sari juga turut mengatakan perasaannya.
 
"Senang sekali rasanya, didatangi pak Ganjar. Ini menambah moril kita untuk lebih semangat lagi besok dalam menghadapi laga semifinal. Semoga besok masuk final dan bisa meraih emas," kata dia.
 
Tidak hanya Dini, hal senada juga disampaikan atlet Paralayang Jateng, Hening Paradigma. 
 
Dirinya sangat mengapresiasi tindakan Ganjar yang mau repot-repot datang ke Papua dan memberikan semangat langsung untuk atlet di sana.
 
"Kami sangat mengapresiasi sekali, ini bentuk perhatian beliau. Dan ini menaikkan motivasi sekaligus moral kita saat bertanding. Kami jadi semakin optimis untuk meraih target dalam perhelatan ini. Untuk kami di Paralayang, targetnya tiga emas. Kami optimis meraih itu," ujar Hening.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah