Network
Media Magelang - Popularitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai salah satu capres potensial pada Pemilu 2024 memang tak diragukan lagi.
Pembawaannya yang ramah, gaul dan akrab dengan semua kalangan membuat Ganjar Pranowo menjadi favorit banyak orang, bahkan banyak warga non-Jawa Tengah yang mengidolakan pria berambut putih ini.
Survei terbaru dari Saiful Mujani Research Center (SMRC) yang rilis 7 Oktober 2021 lalu mengatakan bahwa jika menjadi capres, Ganjar Pranowo dan Gubernur Jakarta Anies Baswedan berpotensi meraih suara terbanyak.
Sudah banyak orang yang menunjukkan dukungannya dengan mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.
Namun Ganjar Pranowo tidak ambil pusing dengan keriuhan survei dan kehebohan para pendukung yang mencalonkan dirinya sebagai presiden Indonesia tahun 2024.
"Tugas saya sekarang ngurus perintah wapres agar kemiskinan ekstrim bisa beres bulan Desember. Dan itu jadi tugas utama sekaligus mempercepat vaksin. Saya nggak ngurus gitu-gitu (survei capres)," ujar Ganjar Pranowo saat ditanya soal survei yang menunjukkan dirinya bisa menang pemilu sekalipun tanpa didukung partai asalnya,PDI-P perjuangan.
Menanggapi soal bermunculannya para pendukung yang menamakan dirinya sebagai Sahabat Ganjar, politisi yang kerap berseped untuk menemui warganya mengatakan bahwa dirinya tidak mau menanggapi hal itu.
"Saya tidak urus deklarator-deklarator yang bermunculan," kata Ganjar Pranowo sembari menambahkan semua urusan di PDI-P diserahkan ke Megawati Sukarnoputeri sebagai Ketum.
Ganjar Pranowo tengah fokus dengan Satgas percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrim yang dipimpin oleh Sekda Jateng Sumarno.
Ada lima wilayah Jawa Tengah dengan kemisikinan ekstrim yang jadi prioritas utama Satgas: Banyumas, Kebumen, Pemalang,Brebes dan Banjarnegara.
Demikian tanggapan Ganjar Pranowo terkait survei capres terbaru.***
