Mengganti Kiper di Tengah Pertandingan Final Piala AFF, Pelatih Thailand: Bukan untuk Remehkan Indonesia

- 31 Desember 2021, 07:10 WIB
Biodata Lengkap Asnawi Mangkualam, Bek sekaligus Kapten Timnas Indonesia Leg 1 Final Piala AFF 2020
Biodata Lengkap Asnawi Mangkualam, Bek sekaligus Kapten Timnas Indonesia Leg 1 Final Piala AFF 2020 /Antara News

Media Magelang -  Pertandingan babak Final Piala AFF 2020 leg pertama antara Timnas Indonesia vs Thailand berakhir dengan skor 0 – 4 untuk kemenangan Thailand.

Empat gol Thailand di Final Piala AFF 2020 terjadi di babak pertama satu gol dan babak kedua tiga gol.

Gol Thailand di Final Piala AFF 2020 leg pertama dicetak Chanathip Songkrasin menit ke-2 dan ke-52, Supachok Sarachart menit ke-67, dan Bordin Phala menit ke-83.

Pada pertandingan Final Piala AFF 2020, Thailand tidak menurunkan kiper utamanya, Chatchai Bootprom, yang cidera saat melawan Vietnam di semifinal leg kdeua.

Baca Juga: Cek di Sini! Apakah Thailand Didiskualifikasi dari Piala AFF 2020 Akibat Kasus Dopping?

Pada final leg pertama, Thailand menurunkan kiper Siwarak Tedsungnoen.

Siwarak kemudian digantikan kiper senior Thailand, Kawin Thamsatchanan pada menit ke-73.

Pergantian ini mendapat sorotan, apa tujuan pelatih Thailand Alexandre Polking melakukan pergantian di posisi kiper. Apalagi, saat itu Thailand sedang unggul 0 – 3 dari Indonesia.

Polking menjelaskan maksud pergantian pemain tersebut saat konfrensi pers usai pertandingan. Menurutnya, pergantian di posisi kiper tidak bermaksud meremehkan Timnas Indonesia.

“Saya ingin menjelaskan, ini bukan pergantian yang tak menghormati Indonesia. Bukan itu alasannya,” kata pelatih berdarah Jerman-Brazil ini.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Leg 2 Indonesia vs Thailand di Babak Final Piala AFF 2020

Ternyata, Polking menjelaskan, bahwa kiper Thailand, Kawin Thamsatchanan sedang berduka. Sebelum laga final, ayahnya meninggal dunia.

“Ayahnya baru saja meninggal. Saya ingin memberinya momen bahagia. Saya memberikan kesempata dia beramain untuk ayahnya,” katanya.

Masuknya Kawin toh tidak membuat Thailand mengendurkan serangan. Setelah Kawin masuk, Thailand kembali menambah satu gol pada menit ke-83 lewat Bordin Phala.

Kawin sendiri merupakan kiper senior Thailand. Dia sudah membela tim senior Thailand sejak 2010. Kawin juga merupakan bagian dari tim Thailand saat menjuarai Piala AFF 2016.

Pada Piala AFF edisi kali ini, Kawin bukan kiper utama pilihan Polking. Dia baru main sekali sebagai pemain pengganti saat melawan Indonesia.

Di level klub, Kawin pernah membela klub Thailand Muangthong United dari 2008 – 2018. Kemudian, pada tahun 2018, ia pindah ke klub OH Leuven salah satu peserta  Belgian First Division B.

Pertandinga leg kedua akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Januari 2022. Pertandingan yang berat untuk Timnas Indonesia, karena harus membuat minimal 5 gol.

Patut ditunggu strategi Polking di Final Piala AFF leg kedua, apakah akan menurunkan Kawin seja menit pertama atau kembali memasang Siwarak Tedsungnoen di bawah misatar gawang Thailand.***

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: affsuzukicup


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah