Pantau Jalan Kaligawe, Ganjar Pranowo: Cepat-cepat Disedot, Itu Pelayanan Publik

- 3 Januari 2022, 16:41 WIB
Ganjar pantau Jalan Kaligawe.
Ganjar pantau Jalan Kaligawe. /istimewa



Media Magelang -
 Kota Semarang beberapa hari terakhir sempat mengalami banjir akibat curah hujan dengan intensitas tinggi. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sejak malam pergantian tahun baru menerima laporan terus memantau perkembangan.

Ganjar Pranowo terus melakukan pemantauan terkait banjir. Termasuk pada Senin, 3 Januari 2022, Ganjar Pranowo memantau kondisi Jalan Kaligawe.

Di Jalan Kaligawe Kecamatan Genuk, banjir masih nampak tinggi. Hal ini menyebabkan kendaraan yang melintas harus antri dan ekstra hati-hati.

Baca Juga: Bendungan Pidekso Wonogiri Diresmikan Jokowi, Ganjar Pranowo: Pengungkit Kemakmuran Kita

Melihat kondisi tersebut, Ganjar Pranowo langsung mengambil handphone-nya dan mengambil sejumlah gambar kondisi banjir dari sisi exit tol kaligawe.

Ganjar Pranowo kemudian mendekat ke arah rumah pompa. Sayang Ganjar tak menemukan petugas di rumah pompa tersebut.

Menggunakan sepedanya, Ganjar Pranowo melanjutkan gowesnya ke arah Banjir Kanal Timur tepatnya di Kelurahan Sawah Besar.

Seperti saat dikunjungi pada malam tahun baru, kondisi yang dijumpai Ganjar Pranowo masih sama. Namun, terdapat hal lain yang jadi sorotan Ganjar, yakni tumpukan sampah.

“Ini rutin dibersihkan ya pak? Kalau bisa segera diangkut supaya nggak numpuk,” kata Ganjar Pranowo kepada petugas jaga rumah pompa.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Pantau Mahasiswa Luar Jawa Tengah yang Tidak Pulang Saat Natal 2021

Beberapa kali nampak orang nomor satu di Jawa Tengah ini mengambil gambar lalu jemarinya sibuk menuliskan pesan kepada seseorang. Ganjar Pranowo mengatakan bahwa ia mengecek kondisi tersebut banyak mendapat komplain dari masyarakat.

Ganjar Pranowo juga berharap agar pemangku kepentingan terkait tetap siaga dan berjaga dalam cuaca seperti saat ini. Apalagi ketika sedang tidak hujan, mestinya genangan banjir bisa segera disedot.

“Nah ini mumpung terang maksud saya di bawah flyover (kaligawe) itu masih ada genangan. Justru pada saat terang terus kemudian ada genangan, cepat-cepat disedot itu pelayanan publik,” ujar Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo mengaku telah meminta jajarannya untuk berkoordinasi. Selain itu, Ganjar juga berkomunikasi dengan Sekda Kota Semarang untuk menindaklanjuti.

“Sehingga layanan publiknya itu harapannya masyarakat yang lewat itu udah bisa menikmati jalan yang kering, bukan ditinggal,” kata Ganjar.

Terlebih, pompa yang rusak di rumah pompa Pasar Waru masih belum berfungsi. Ganjar menerima laporan jika kerusakan akibat pompa kemasukan kawat. Maka dari itu,

Ganjar Pranowo langsung meminta pada petugas untuk rutin membersihkan sampah yang masuk ke aliran pompa.

“Tadi saya sudah kontak dari provinsi untuk komunikasi dengan balai besar termasuk dengan pemkot, tapi barusan pak sekda kota sudah merespon termasuk membersihkan tempat-tempat yang dipakai untuk aliran sungai ini. Karena beberapa hari lalu waktu tahun baru saya nengok kesini itu kan pompanya kemasukan kawat, artinya proses pembersihannya di situ masih ada yang lolos dan ternyata merusak sehingga satu harus diperbaiki,” tutur Ganjar.

Ganjar juga berharap, petugas terus berjaga di wilayah-wilayah rawan banjir. “Ini agar petugas yang ada di wilayah-wilayah paling rawan ini untuk standby terus menerus selama info bmkg masih seperti ini, kalau bisa ya sampai malam,” tutur Ganjar.

Editor: Sonia Okky Astiti

Sumber: Humas Provinsi Jawa Tengah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x