Network
Media Magelang - Vaksinasi anak kini sudah mulai dilaksanakan di beberada sekolah dasar.
Mulai hari ini, Senin, 3 Januari 2022 vaksinasi anak mulai dilaksanakan. Salah satu lokasi vaksinasi yang ditinjau langsung oleh Ganjar Pranowo adalah vaksinasi di SD Petra, Pedurungan Lor.
Ganjar Pranowo menyapa sejumlah siswa yang sedang antre skrining di SD Petra. Gubernur Jawa Tengah ini berterima kasih kepada sekolah-sekolah yang mulai menggelar vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.
Baca Juga: Ganjar Lepas Ekspor Produk Unggulan Dengan Nilai Fantastis Ke 13 Negara
Ganjar Pranowo juga berharap agar inisiatif seperti ini juga terjadi di kabupaten kota lainnya.
Melihat salah satu siswa SD ketakutan ketika hendak divaksin, Ganjar Pranowo berusaha membantu mengalihkan perhatian dengan berbagai pertanyaan.
“Kamu kalau udah gede pengin jadi apa? Polisi ya, kayak bapaknya yang ini,” ujar Ganjar Luis, siswa SD Petra.
Awalnya bocah itu tampak ketakutan dan terus memperhatikan vaksinator yang hendak menyuntiknya. Namun akhirnya Ganjar mampu mengalihkan perhatian anak tersebut.
“Sakit nggak disuntik? Lho kamu udah disuntik itu, hebat nggak terasa ya,” tutur Ganjar menggoda Luis yang tampak kebingungan karena merasa belum disuntik.
Di SD Petra, Ganjar Pranowo juga sempat bertemu seorang badut yang ketakutan karena ada virus corona. Badut itu lantas meminta orang nomor satu di Jawa Tengah itu untuk membantu menyuntikkan vaksin ke virus corona yang berkeliaran.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Harap Warga Jawa Tengah Waspada Varian Omicron
Adegan yang dilakukan oleh Ganjar itu pun mampu memecah tawa. Selain para siswa, orangtua siswa juga turut hadir mendampingi.
Di lokasi vaksinasi tersebut, Ganjar Pranowo berpesan agar mereka selalu disiplin protokol kesehatan.
“Kita senang hari ini kalau nggak salah hari pertama mereka masuk. Jadi kalau saya melihat antusiasmenya anak-anak untuk di vaksin menyenangkan,” tutur Ganjar.
Ganjar Pranowo juga berharap kepada seluruh kabupaten/kota juga turut mengambil inisiatif untuk percepatan vaksinasi anak.
Menurut Ganjar, anak-anak itu jauh lebih mudah dikoordinir untuk dilakukan vaksin.
“Makanya untuk kabupaten kota yang lain ayo cepat. Sedikit agak balapan untuk anak-anak, karena anak-anak mengkoordinasikannya gampang, mereka datang ke sekolah, masuk seperti ini dicek disuntik beres itu,” kata Ganjar.
