Heboh Harga Tiket Candi Borobudur Naik Jadi Rp750 Ribu, Direktur Utama TWC Jelaskan Aturannya

- 5 Juni 2022, 16:24 WIB
Tiket masuk Candi Borobudur menjadi Rp750 ribu untuk wisatawan lokal, ini penjelasan Luhut Panjaitan
Tiket masuk Candi Borobudur menjadi Rp750 ribu untuk wisatawan lokal, ini penjelasan Luhut Panjaitan /Instagram @syaichudin21/

Media Magelang - Harga tiket masuk obyek wisata Candi Borobudur yang naik memunculkan persoalan dan banyak diperdebatkan masyarakat.

Pasalnya, biaya masuk ke Candi Borobudur naik menjadi Rp750 ribu per orang setelah diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.

Luhut mengumumkan kenaikan harga masuk Candi Borobudur bagi wisatawan lokal menjadi sebesar Rp750 ribu, yang kemudian memicu kehebohan di kalangan masyarakat.

Sesuai keterangan Luhut, perubahan tarif baru tiket masuk Candi Borobudur ditetapkan guna membatasi jumlah pengunjung Taman Wisata Candi Borobudur menjadi 1.200 orang per hari.

Menanggapi banyak orang yang salah tangkap atas tiket masuk terbaru tersebut, Direktur Utama Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) Edy Setijono akhirnya buka suara.

Baca Juga: Polres Magelang: Ada Pengalihan Arus Lalu Lintas Saat Prosesi Kirab Waisak, dari Candi Mendut ke Borobudur

Edy Setijono menerangkan bahwa tiket yang dijual dengan harga Rp750 ribu per orang bagi wisatawan lokal hanya berlaku bagi pengunjung yang ingin menaiki Candi Borobudur.

Sedangkan tiket masuk kawasan candi untuk wisatawan domestik masih seharga Rp50 ribu per orang.

"Sementara itu, itu kan tiket untuk naik ke candi. Tiket regulernya masih tetap sama untuk wisnus Rp50 ribu, untuk wisman 25 dollar. Hanya tiket untuk ini berlaku sampai pelataran candi saja," ujar Edy saat dihubungi dari Jakarta, dikutip dari Antara.

Selain itu, Edy juga menyampaikan bahwa pengambilan keputusan harga tiket menaiki candi sebesar Rp750 ribu untuk wisatawan domestik dan 100 dollar untuk pengunjung mancanegara telah ditetapkan melalui rapat koordinasi bersama pemerintah pusat.

Baca Juga: Ini Rekomendasi Merek dan Harga Set Top Box (STB) di Pasaran

Perubahan harga tiket Borobudur disebabkan karena adanya pembatasan pengunjung yang ditetapkan pemerintah, yakni hanya 1.200 orang per hari saja.

Disebutkan bahwa, kebijakan tersebut bertujuan untuk melindungi bangunan Candi Borobudur yang mulai mengalami penurunan dan pengikisan. Diduga hal itu terjadi karena adanya beban berlebihan akibat kunjungan wisatawan.

Perubahan-perubahan kebijakan yang ditetapkan ini juga bertujuan agar pengunjung yang ingin menaiki candi memang orang yang memiliki kepentingan. Sedangkan bagi wisatawan yang hanya ingin berfoto, tak perlu naik dan berada di bawah saja.

Edy juga menegaskan bahwa perubahan harga tiket Borobudur ini bukan disebabkan karena hal komersial. Di sisi lain, pengelola akan memberi akses khusus bagi pelajar yang ingin mempelajari Candi Borobudur dengan menetapkan tarif Rp5 ribu per siswa untuk naik ke atas.

"Sebagai wujud keberpihakan kita pada dunia pendidikan, maka untuk pelajar hanya ditetapkan Rp5 ribu. Inilah jawaban kenapa kok mahal, seolah-seolah jadi komersial. Tidak, bukan komersial, alasannya beda-beda. Oleh karenanya untuk pelajar hanya Rp5 ribu," lanjut Edy.

Halaman:

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Semarangku


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah