Media Magelang – Pembalap Yamaha Valentino Rossi berkomentar, bahwa Yamaha terlalu cepat dalam memilih pembalap menghadapi MotoGP 2021.
Penilaian ini muncul, sesudah Yamaha memilih Fabio Quartararo untuk menggantikan posisi Valentino Rossi dalam menghadapi MotoGP 2021, dan pilihan itu terkesan tergesa-gesa.
Performa Valentino Rossi memang buruk pada MotoGP 2020 lalu, dengan beberapa kali gagal finish karena masalah engine failure pada motor YZR-M1 yang dikendarainya.
Baca Juga: Banyak Dipuji Warganet, Mr. Queen Masuk 5 Besar Rating Tertinggi Dalam Sejarah tvN
Namun masalah engine failure ini juga dialami Maverick Vinales, sehingga pembalap asal Spanyol itu sempat jengkel berat dengan performa Yamaha yang pas-pasan.
Dengan usia 42 tahun, tentu sudah tidak mudah dan mudah bagi seorang Valentino Rossi, terutama menghadapi para pembalap yang usianya jauh lebih muda, dan lebih kuat secara fisik.
Dalam wawancara yang dikutip Media Magelang dari Corsedimoto, pertanyaan apakah Rossi akan pensiun atau lanjut balapan masih tetap menjadi topik utama.
Baca Juga: Akan Berakhir dalam 4 Hari Lagi! Segera Cairkan BLT UMKM Rp2,4 Juta Anda dengan Cara Berikut Ini
Namun Rossi juga memberikan komentarnya tentang Marc Marquez yang masih menjalani perawatan akibat patahnya tulang humerus kanannya.