Inggris Lakukan Vaksin Covid-19, Rata-rata Vaksinasi 140 Orang per Menit

19 Januari 2021, 08:20 WIB

 

Media Magelang – Inggris kini sedang melakukan vaksinasi Covid-19 kepada warganya dengan rata-rata 140 orang per menit.

Menteri Pengadaan Vaksin Nadhim Zahawi mengatakan bahwa Inggris telah melakukan vaksinasi Covid-19 dengan rata-rata 140 orang per menit pada Senin, 18 Januari 2021.

Menteri Pengadaan Vaksin Nadhim Zahawi pun mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 di Inggris tersebut lancar dilakukan.

Baca Juga: Masih Terus Cari Black Box Sriwijaya Air SJ 182, Basarnas Yakin Peluang Temukan CVR Makin Besar

“Berjalan lancar, kami memvaksinasi rata-rata 140 orang, itu suntikan pertama, tepatnya satu menit. Itu rata-rata, jadi sejumlah daerah melakukan dengan lebih baik,” ujar Zahrawi kepada Sky dikutip dari ANTARA.

Ia juga mengatakan bahwa Inggris akan melakukan lebih banyak vaksinasi di pekan ini, bahkan hingga akhir bulan Januari 2021 nanti.

Lokasi pelaksanaan vaksin Covid-19 pun akan diperbanyak oleh pemerintah Inggris sebanyak 17 pada pekan ini, atau 50 hingga akhir Januari.

Baca Juga: Akan Disuntik Vaksin Covid-19, Presiden Filipina Rodrigo Duterte: Warga Miskin dulu, Saya Terakhir

“Anda akan melihat peningkatannya ketika kami membuka lebih banyak pusat vaksinasi, yang totalnya berjumlah 17 pada pekan ini, dan 50 hingga akhir bulan,” lanjutnya.

Pemerintah Inggris telah melakukan vaksinasi Covid-19 kepada mayoritas warga yang berusia sekitar 80 tahun.

Surat-surat panggilan vaksin Covid-19 juga diberikan kepada warga yang berusia 70 tahun ke atas dan mereka yang sangat rentan.

Baca Juga: Menurut Primbon Jawa Benda-Benda Ini Dipercaya Sebagai Penghambat Rezeki

“Hari ini, di sejumlah daerah di mana mereka telah melakukan vaksinasi terhadap mayoritas warga berusia 80-an, surat-surat dibagikan untuk warga berusia 70 tahun ke atas dan mereka yang secara klinis sangat rentan,” ujar Nadhim Zahawi.

Menurut Nadhim Zahawi, sarana 24 jam untuk pemberian suntikan vaksin akan diujicobakan di London pada akhir bulan.

Sementara itu, Inggris bekerja sama dengan Pfizer dan AstraZeneca untuk menambah pasokan vaksin.

Baca Juga: Bansos Anak Sekolah Cair Tapi yang Diterima Berbeda-beda, Kok Bisa?

Peluncuran vaksin Covid-19 di Inggris dibatasi oleh pasokan suntikan dan pemerintah bekerja sama dengan Pfizer dan AstraZeneca untuk meningkatkan pasokan.

“Langkah yang membatasi adalah pasokan vaksin, dan kami bekerja dengan perusahaan, baik Pfizer dan tentu saja AstraZeneca untuk meningkatkan pasokan,” ujar Menteri Kesehatan Matt Hancock.

Pemerintah terus meningkatkan suntikan vaksin Covid-19 menjadi sekitar 2 juta per minggu untuk mencapai target vaksinasi.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler