5 Fakta Putri Mako Dari Jepang Yang Baru Saja Menikah Dengan Rakyat Biasa

27 Oktober 2021, 13:07 WIB
5 Fakta Putri Mako Dari Jepang Yang Baru Saja Menikah Dengan Rakyat Biasa /YouTube/

 

Media Magelang - Berikut lima fakta Putri Mako dari Jepang yang baru saja menikah dengan kekasihnya, Kei Komuro.

 

Putri Mako Jepang baru saja resmi meninggalkan istana kekaisaran di Tokyo usai menikah seorang rakyat biasa pada Selasa (26 Oktober 2021) kemarin.

 

Momen pernikahan Putri mako dan Kei Komuro menjadi saksi terakhir turunnya tahta sang putri dari kekaisaran Jepang.

 

Baca Juga: Resmi, Putri Mako Jepang Menikah Dengan Rakyat Biasa, Ini Ungkapan Bijak Sang Putri

 

Seperti diketahui, Putri Mako harus rela meninggalkan tahta jika menikahi dengan laki-laki yang bukan kekaisaran. 

 

Kisah cinta Putri Mako dan Kei Komuro bukan hal baru bagi masyarakat Jepang, sejak tahun 2012 keduanya telah menghadapi banyak kritikan mendapat respon negatif.

 

Lantas, seperti apa kisah cinta antara Putri Mako dan Kei Komuro?

 

Baca Juga: Kisah Putri Mako: Keluarga Kekaisaran Jepang yang Lepas Status Ningrat Demi Nikahi Rakyat Biasa

 

Berikut 5 fakta kisah cinta Putri Mako dan Kei Komuro yang baru saja resmi menjadi pengantin baru.

 

  1. Teman Sekelas Saat Dibangku Kuliah

Perjumpaan Putri Mako dimulai saat Ia pertama kali menginjak bangku kuliah di Universitas Kristen International Tokyo, tempat sepasang kekasih ini menyelesaikan studi.

 

Saat itu Mako yang duduk tepat di belakang Kei dalam sebuah pertemuan mengaku terpesona dengan senyuman Komuro. 

 

Bak gayung bersambut, keduanya mulai saling mengenal dan banyak berbincang untuk pertama kalinya. Hingga tak tak lama setelah itu, Mako dan Kei memutuskan menjalin hubungan secara resmi.

 

Mako Semakin jatuh cinta manakala melihat sosok Komuro yang pekerja keras, berpikiran kuat dan memiliki hati yang besar.

 

  1. Pernah Menjalani LDR

Sang putri dan kekasih pernah menjalani hubungan jarak jauh (LDR) selama satu tahun. Pada saat itu Mako harus menyelesaikan studi di Inggris sementara Kumoro di Amerika Serikat.

 

Namun jarak tak menghalangi sepasang kekasih itu, Komuro yang merasa ingin menjaga sang putri memutuskan untuk melamar mako ketika sedang makan malam bersama pada Desember 2013. Usai lamaran, Putri Mako lantas memperkenalkan Komuro pada kedua orangtuanya, Pangeran Akishino, calon penerus tahta kekaisaran Jepang.

 

  1. Komuro Diterima Baik Oleh Kekaisaran Jepang

Kumoro bukanlah sosok yang berasal dari keluarga kerajaan atau bangsawan Jepang. Namun, kehadirannya di disambut baik oleh keluarga kekaisaran Jepang. Di Hadapan keluarga besar sang putri, Komuro mengaku ingin memboyong calon istrinya ke negeri Paman Sam usai resmi menikah nanti.

 

  1. Mako Rela Melepaskan Tahta dan Gelar Bangsawan

Dalam peraturan kerajaan Jepang, anggota kerajaan akan kehilangan gelar dan hak istimewanya apabila menikahi rakyat biasa.

 

Hal ini juga berlaku pada Puti Mako, Ia rela kehilangan seluruh hak istimewanya sebagai keluarga kerajaan, termasuk pemasukan dari negara,

 

Mako juga diketahui menolak pemberian dari pemerintah Jepang senilai Rp 18,5 miliar demi hidup mandiri bersama sang suami kelak.

 

  1. Pernikahan Beberapa Kali Ditunda

Putri Mako dan Kei Komuro telah melangsungkan pertunangan pada 2017 silam. Sedianya pernikahan sang putri digelar pada tahun 2018 namun, harus ditunda karena adanya masalah finansial antara keluarga Komuro dan keluarga kerajaan.

 

Putri Mako juga diketahui harus membayar denda  sebesar 150 juta yen atau setara dengan Rp 19,2 miliar demi menikah dengan pria idamannya yang bukan berasal dari keluarga kerajaan.

 

Putri Mako dan Kei Komuro juga telah mengkonfirmasi kebenarannya, bahwa mereka akan memulai hidup baru sebagai pasangan di New York***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler