Sungai Yamuna Beracun, Umat Hindu India Tetap Gelar Festival Keagamaan

15 November 2021, 20:00 WIB
Umat Hindu India Tetap Gelar Festival Keagamaan. /REUTERS/Anushree Fadnavis

Media Magelang – Umat Hindu di India berendam di sungai beracun secara berbondong-bondong saat festival Chhath Puja yang biasanya berlangsung pada bulan Oktober dan November. Sungai beracun tersebut ialah Sungai Yamuna.

Sungai Yamuna merupakan salah satu sungai yang dianggap suci oleh umat Hindu di India.

Sungai Yamuna mengalir sepanjang 1.376 km dan melewati ibu kota India, New Delhi. Di New Delhi, umat Hindu berbondong-bondong berendam di sungai tersebut.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Tak Dapat Sembunyikan Kesedihannya Lantaran Aktivis Sekolah Sungai Meninggal Akibat Covid-19

Hal ini yang akhirnya kembali menjadi sorotan karena Sungai Yamuna dianggap sangat beracun.

Para aktivis lingkungan dan kesehatan pun sangat menyoroti ritual keagamaan tersebut.

Pasalnya, Sungai Yamuna di New Delhi tersebut terlihat diselimuti oleh lautan busa putih.

Busa putih tersebut tidak hanya menutupi tepian sungai saja, melainkan hampir menutupi seluruh permukaan sungai.

Hamparan busa putih tersebut disebabkan oleh polusi atau limbah yang dihasilkan oleh pusat industri yang mengelilingi Kota New Delhi.

Itu berarti busa putih tersebut dapat dipastikan mengandung racun yang tentunya berbahaya bagi kesehatan.

Baca Juga: Puluhan Mayat Terduga Korban Covid-19 Ditemukan di Sungai Gangga India

Oleh sebab itu, Sungai Yamuna selalu menjadi sorotan tiap tahunnya ketika sedang diselenggarakan festival atau ritual keagamaan oleh umat Hindu di India.

Seperti yang dilaporkan oleh Aljazeera pada Rabu, 10 November 2021, terlihat ratusan umat Hindu berendam di Sungai Yamuna.

Mereka berendam hingga air sungai ketinggian air sungai mencapai tinggi lutut hingga paha mereka.

Menurut laporan, pemerintah Kota New Delhi sudah membatasi perayaan festival di Sungai Yamuna.

Pembatasan tersebut diterbitkan setelah protes dan keluhan bermunculan dari para aktivis lingkungan dan kesehatan.

“Apa yang harus ditakutkan? Jika kami takut, maka bagaimana kami akan beribadah?” ucap Rajesh Kumar Verma seperti dikutip Media Magelang dari Aljazeera.

Rajesh Kumar Verma merupakan salah satu pemeluk agama Hindu yang ikut merayakan festival Chhath Puja dengan berendam di Sungai Yamuna.

Menurutnya, ia sadar bahwa air Sungai Yamuna tersebut beracun, tetapi ia tetap memilih mengabaikan kesehatannya.

Pihak berwenang setempat bahkan sampai menggunakan perahu motor untuk menyebar busa putih beracun tersebut.

Sebelumnya, mereka juga membuat penghalang dari bambu agar busa putih beracun tersebut tidak sampai ke tepian sungai.

Sungai Yamuna merupakan salah satu sungai paling suci bagi umat Hindu di India. Namun, sungai tersebut juga merupakan salah satu yang paling tercemar di dunia.

Sungai Yamuna menjadi sumber air bagi sekitar separuh kebutuhan air di New Delhi, sehingga ancaman kesehatan serius pun menghantui warga setempat.

Sungai tersebut bertambah kotor selama bertahun-tahun karena hampir semua limbah rumah tangga, limbah pertanian, dan limbah industi dari wilayah sekitarnya mengalir ke sungai tersebut, terlepas dari adanya peraturan yang melarang hal tersebut.

New Delhi sendiri merupakan rumah bagi lebih dari 20 juta jiwa. Ibu kota negara India tersebut merupakan salah satu kota paling pengap di dunia.

SAFAR, lembaga pemantau lingkungan India, bahkan mencatat bahwa indeks kualitas udara di kota tersebut termasuk “sangat buruk” pada 10 November 2021 lalu.***

Editor: Sonia Okky Astiti

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler