Mengapa Tagar Boikot India Trending? Simak Penjelasannya di Sini

6 Juni 2022, 19:19 WIB
Ilustrasi. Timur Tengah kecam pernyataan kontroversial tentang Nabi Muhammad oleh pejabat India. /Pixabay/knelstrom/

Media Magelang – Tagar boikot India menjadi trending dengan lebih dari 1.300 cuitan di Twitter. Para netizen Indonesia menyatakan kekecewaannya melalui dunia maya.

Tagar boikot India menjadi ramai diperbincangkan setelah salah satu partai di negara tersebut menghina Nabi Muhammad.

Tagar boikot India terjadi setelah juru bicara nasional Partai Bharatiya Janata (BJP), Nupur Sharma memberikan komentarnya dalam debat TV baru-baru ini.

Hal ini mengakibatkannya diskors dari keanggotaan utama partai pada hari Minggu. Sementara menurut dokumen BJP dan laporan media. kepala operasi media Delhi BJP, Naveen Kumar Jindal, juga diusir.

Baca Juga: Trending YouTube: Lirik dan Makna Lagu ‘Terhukum Rindu’ Karya Putra Siregar dan Andika Mahesa

Dalam acara TV tersebut dilaporkan bahwa Sharma telah menghina Nabi Muhammad dan Aisha.

Jindal, rekan Sharma, dilaporkan telah membuat tweet (yang sekarang dihapus) tentang Nabi yang menimbulkan kemarahan banyak pihak.

Pernyataan tersebut telah menimbulkan bentrokan di negara bagian India dan juga memicu tuntutan atas penangkapan Sharma di India.

Banyaknya protes pun akhirnya membuat Duta Besar India untuk Kuwait dan Qatar dipanggil pada hari Minggu, 5 Juni 2022.

Kementerian luar negeri Pakistan pun memberikan pernyataan dan tanggapannya atas hal ini.

Baca Juga: Mudah! Cara Buat Scrolling Text untuk Chat WhatsApp, Tren Terbaru Viral di TikTok

"Pernyataan yang sama sekali tidak dapat diterima ini tidak hanya sangat melukai sentimen rakyat Pakistan tetapi juga miliaran Muslim di seluruh dunia," kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan.

"Upaya klarifikasi BJP dan tindakan disipliner yang terlambat dan asal-asalan terhadap orang-orang ini tidak dapat meredakan rasa sakit dan penderitaan yang telah mereka sebabkan kepada dunia Muslim," ucap Kementerian.

Selanjutnya, Kementerian Luar Negeri Qatar memanggil duta besar India untuk memberikan catatan resmi atas kekecewaan, penolakan, serta kecaman totalnya terhadap pernyataan kontroversial Sharma.

Qatar pun berharap adanya permintaan maaf publik dan kecaman atas pernyataan pemerintah India.

"Negara Qatar menyerukan kepada pemerintah India untuk segera mengutuk pernyataan ini,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Majed Mohammed Al Ansari.

“Juga permintaan maaf secara terbuka kepada semua Muslim di seluruh dunia," imbuhnya.***

Editor: Destri Ananda Prihatini

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler