Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal Setelah Ditembak di Kota Nara

8 Juli 2022, 22:52 WIB
Viral, Video Detik Detik Penembakan Shinzo Abe, Pelaku Sudah Tertangkap /Twitter Abeshinzo/

Media Magelang - Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal setelah dua peluru  menembus tubuh yang menyerang leher dan dadanya.

Setelah tembakan kedua Mantan PM Jepang Shinzo Abe terjatuh ke tanah lalu segera dibawa ke rumah sakit.

Namun sayang ia tidak mampu bertahan, darahnya terus keluar dari kedua luka tembakan itu hingga akhirnya ia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.03 (0803 GMT), sekitar lima setengah jam setelah dia ditembak.

Baca Juga: Biodata Data Lengkap Shinzo Abe, Eks Perdana Menteri Jepang Yang Ditembak

Beberapa saat setelah penembakan seorang anggota keamanan Shinzo Abe berkelahi dengan terduga pelaku penembakan yang berada tidak jauh dari Shinzo Abe.

Tersangka mengenakan kemeja abu-abu, celana panjang coklat, dan sepatu olahraga abu-abu, wajahnya sebagian tertutup masker bedah. Pria itu tidak berusaha untuk melarikan diri saat ditahan di tempat kejadian perkara.

Dari terduga itu didapati sebuah pistol rakitan yang didesain sedemikian rupa, sebuah foto menunjukkan dua bagian logam berbentuk silinder yang tampaknya telah diikat dengan pita hitam tergeletak di jalan dekat tempat kejadian hingga berhasil menggerogoti tubuh politisi 67 Tahun itu dan mengambil paksa nyawa Shinzo Abe.

Pembunuhan yang terjadi di jepang adalah peristiwa pertama seorang pejabat atau mantan perdana menteri Jepang sejak zaman militerisme sebelum perang di tahun 1930-an.

Baca Juga: Shinzo Abe Mantan PM Jepang ditembak, Saksi: Ada Percikan dan Asap

Sebelum kematian Shinzo Abe diumumkan, Perdana Menteri Fumio Kishida mengutuk penembakan itu, rakyat Jepang dan para petinggi dunia terkejut atas peristiwa penembakan yang dialami Shinzo Abe di mana kekerasan politik jarang terjadi dan senjata dikontrol dengan ketat di negara Jepang.

"Serangan ini adalah perbuatan brutal yang terjadi selama pemilihan - dasar dari demokrasi kita - dan benar-benar tak termaafkan," kata Kishida, yang berusaha menahan emosinya yang hampir meledak.

Jepang tidak menoleransi kepemilikan senjata, alhasil tingkat kejahatan menggunakan senjata menjadi sangat rendah

Ada enam kematian senjata yang dilaporkan pada tahun 2014, menurut Badan Kepolisian Nasional, dan jumlahnya jarang melebihi 10, di negara berpenduduk 126 juta orang.

Airo Hino, seorang profesor ilmu politik di Universitas Waseda, mengatakan kepada Reuters bahwa penembakan seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya di Jepang. "Belum pernah ada yang seperti ini," katanya.

Shinzo Abe adalah seorang Politisi konservatif yang dikenal dengan kebijakan Abenomics untuk mengangkat ekonomi terbesar ketiga di dunia dari deflasi dan untuk mendukung peran yang lebih menonjol bagi Militer Jepang untuk melawan ancaman yang berkembang dari Korea Utara dan China yang lebih tegas.

Namun, pada tahun 2007 Secara tiba-tiba ia berhenti menjadi perdana menteri setelah satu tahun menjabat.

Kemudian pada tahun 2012 Abe kembali bertugas berjanji untuk menghidupkan kembali ekonomi yang stagnan, melonggarkan batasan konstitusi pasifis pasca perang dunia kedua dan mengembalikan nilai-nilai konservatif.***

Editor: Destri Ananda Prihatini

Tags

Terkini

Terpopuler