Network
Media Magelang - Pemerintah Indonesia resmi berhenti untuk mengeluarkan visa bagi warga negara India.
Meskipun penghentian untuk mengeluarkan visa itu bersifat sementara, namun cukup untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ratusan warga negara India masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, pada Rabu 21 April 2021, dengan menumpang pesawat sewaan.
Para warga negara India itu datang dari Chennai, India Selatan, dan setelah melalui proses screening 12 diantaranya positif Covid-19.
Tentu saja hal tersebut sangat mengkhawatirkan, mengingat lonjakan kasus Covid-19 di India kian parah hingga mencapai angka 16.263.695, dengan angka kematian akibat Covid-19 sebesar 186.928 kasus.
India menghadapi krisis kesehatan, termasuk dampak virus "mutan ganda" dari Covid-19. Negara itu mencatat peningkatan kasus dalam satu hari tertinggi di dunia pada hari Jumat untuk hari kedua, melampaui 330.000 infeksi per hari.
Sebagaimana dikutip Media Magelang dari Channel New Asia, pemerintah telah memutuskan untuk berhenti mengeluarkan visa bagi orang asing yang telah tinggal atau mengunjungi India dalam 14 hari terakhir, papar Kepala Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto pada Jumat 23 April 2021.
“Masih banyak orang yang masuk ke Indonesia, kita harus berhati-hati terhadap mereka yang masuk dari negara-negara Asia Selatan." tutur Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Sementara itu, Warga Indonesia yang tiba dari India akan diizinkan masuk, tetapi harus mengikuti protokol kesehatan dan karantina yang lebih ketat.
Indonesia adalah negara padat penduduk keempat di dunia yang saat ini memiliki epidemi COVID-19 terburuk di Asia, dengan lebih dari 1,62 juta kasus dan 44.000 kematian pada Kamis 22 April 2021.
Maka dari itu, Pemerintah Indonesia berhenti mengeluarkan visa bagi warga negara India untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Terlebih India adalah negara tertinggi kedua di dunia untuk kasus positif dan kematian akibat Covid-19.***
