Media Magelang - Kontributor media internasional Al Jazeera ungkap reaksinya terhadap serangan Israel yang menghancurkan bangunan media tempatnya bekerja.
Seperti dikutip dari Al Jazeera pada 15 Mei 2021, Safwat al-Kahlout sorang kontributor dari Al Jazeera ungkap reaksinya terhadap penghancuran bangunan perumahan dan gedung lain termasuk kantor jaringan media internasional Al Jazeera di Kota Gaza.
“Saya telah bekerja di sini selama 11 tahun. Saya telah meliput banyak acara dari gedung ini, saya menjalani pengalaman profesional pribadi dan sekarang semuanya, dalam dua detik, lenyap begitu saja, ”ujarnya.
Baca Juga: Sisa BLT Subsidi Gaji Segera Cair Bagi Para Pekerja dengan Upah di Bawah Rp5 Juta
"Semua kolega saya, terlepas dari kesedihan, mereka tidak berhenti sedetik pun - mereka mencari alternatif agar Al Jazeera tetap menjadi yang teratas dalam berita," lanjutnya.
Tidak hanya dia, rekannya Harry Fawcett dari Al Jazeera yang banyak melaporkan langsung berita dari Kota Gaza juga turut menambahkan.
“Ini adalah momen yang sangat pribadi bagi kita semua. Gagasan bahwa tempat itu sudah tidak ada lagi adalah hal yang luar biasa untuk direnungkan," ucapnya menanggapi kejadian serangan udara pada bangunan media tempatnya bekerja beberapa waktu sebelumnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tentara Israel telah melakukan penyerangan yang meluluh lantakkan sebuah gedung yang menampung kantor media di Kota Gaza, termasuk Al Jazeera.