2 Pria Palestina Tewas di Khan Younis Akibat Serangan Udara dari Militer Israel

- 6 Agustus 2022, 19:48 WIB
 Potret dampak serangan Israel di jalur Gaza / instagram @mnctvnews
Potret dampak serangan Israel di jalur Gaza / instagram @mnctvnews /

Presiden Iran Ebrahim Raisi telah mengutuk serangan Israel di Gaza, mengatakan mereka hanya akan mempercepat kejatuhannya.

“Melalui kejahatannya tadi malam, rezim Zionis sekali lagi menunjukkan sifatnya yang menyerang dan melanggar kepada dunia, tetapi perlawanan rakyat Gaza akan mempercepat kejatuhan rezim pembunuhan anak ini,” kata Raisi dalam pertemuan dengan kabinetnya. .

Kementerian luar negeri Iran juga mengutuk "serangan barbar oleh rezim Zionis apartheid" dalam sebuah pernyataan tadi malam, mengatakan kelompok Palestina memiliki hak untuk menanggapi.

Satu-satunya pembangkit listrik Gaza mengatakan akan berhenti beroperasi pada siang hari (09:00 GMT) karena kekurangan sumber bahan bakar.

Baca Juga: Ada Bantuan Ibu Hamil hingga Anak Sekolah, Cek Penerima Bansos PKH 2022 Capai Rp3 Juta di Sini

Dalam sebuah pernyataan , perusahaan distribusi listrik Gaza menekankan bahwa penutupan akan mempengaruhi semua fasilitas vital dan rumah tangga di jalur tersebut, memperburuk situasi kemanusiaan.

"Pembangkit listrik di Gaza telah berhenti (berfungsi) karena kekurangan bahan bakar," kata Mohammed Thabet, juru bicara perusahaan listrik.

Perusahaan meminta semua pihak terkait untuk segera turun tangan dan mengizinkan masuknya pengiriman bahan bakar yang diperlukan untuk mengoperasikan pembangkit listrik.

Diesel untuk pembangkit listrik biasanya diangkut dengan truk dari Mesir atau Israel, yang keduanya telah mempertahankan blokade daerah kantong itu sejak 2007.

2,3 juta penduduk Gaza mengalami kekurangan listrik secara teratur dan minggu lalu hanya menerima rata-rata 10 jam listrik per hari, menurut data dari badan kemanusiaan PBB OCHA.

Halaman:

Editor: Destri Ananda Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x