10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan Wisevoter, Ketimpangan Sosial dan Ekonomi Menjadi Penyebabnya?

- 29 Juli 2023, 20:32 WIB
Ilustrasi daftar negara miskin di dunia
Ilustrasi daftar negara miskin di dunia /Clinton Weaver/Pexels
 
Media Magelang - Tingkat ekonomi suatu negara menjadi salah satu tolok ukur kesejahteraan penduduknya. Namun, di tengah gemerlap negara-negara kaya, ada 10 negara yang terjebak dalam daftar negara termiskin di dunia.
 
Negara termiskin di dunia adalah negara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita terendah. 
 
PDB adalah indikator ekonomi yang mengukur nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara selama periode tertentu.
 
Jadi, semakin miskin suatu negara, semakin rendah PDB-nya. Sayangnya, kemiskinan tetap menjadi tantangan global dengan sekitar 8% populasi dunia hidup dalam kemiskinan ekstrem yang berarti bahwa orang berpenghasilan kurang dari $2,15 per hari.
 
 
Di dunia, negara termiskin sebagian besar berada di Afrika dan Asia, dengan Burundi menjadi negara termiskin diikuti oleh Somalia, Mozambik, Republik Afrika Tengah, dan Madagaskar.
 
Negara-negara ini terletak di Afrika Sub-Sahara, di mana kemiskinan tersebar luas karena faktor-faktor seperti ketidakstabilan politik, korupsi, kurangnya infrastruktur, dan akses pendidikan dan kesehatan yang buruk.
 
Di Asia, negara termiskin adalah Yaman, Tajikistan, dan Myanmar, di mana kemiskinan juga merajalela karena konflik politik dan ketidakstabilan ekonomi.
 
Mereka yang berada di peringkat bawah daftar PDB per kapita ini menghadapi tantangan besar dalam ketimpangan sosial dan ekonomi.
 
Dikutip dari Wisevoter, berikut adalah 10 negara paling miskin di dunia dan tantangan besar yang dihadapi:
 
1. Burundi
  
Peringkat pertama diduduki oleh Burundi, sebuah negara kecil di Afrika Timur. Dengan PDB per kapita hanya sekitar Rp 3,6 juta, tantangan ekonomi dan sosialnya cukup memilukan. Dampak konflik internal dan keterbatasan sumber daya menjadi faktor utama penyebab kemiskinan yang merajalela di negara ini.
 
2. Afghanistan
 
Pada peringkat kedua, Afghanistan memiliki PDB per kapita sekitar Rp 5,85 juta. Tingkat pendapatan yang rendah ini disebabkan oleh minimnya infrastruktur yang berkelanjutan dan tingginya tingkat korupsi. Upaya untuk memperbaiki situasi ekonomi negara ini masih menjadi tantangan besar.
 
3. Somalia
 
Somalia menempati peringkat ketiga dengan PDB per kapita sekitar Rp 7,05 juta. Negara ini telah dilanda berbagai masalah dalam beberapa dekade terakhir, termasuk konflik internal, keterbelakangan, dan ketidakstabilan yang menghambat perkembangan ekonomi dan sosialnya.
 
4. Republik Afrika Tengah
 
Republik Afrika Tengah berada di peringkat keempat dengan PDB per kapita sekitar Rp 7,20 juta. Meskipun kaya akan sumber daya alam, tetapi konflik dan krisis politik telah mengeringkan potensi kemakmuran negara ini.
 
5. Mozambik
 
Mozambik menempati peringkat kelima dengan PDB per kapita sekitar Rp 7,50 juta. Potensi negara ini untuk berkembang terhambat oleh tantangan seperti bencana alam, korupsi, dan ketidakstabilan ekonomi.
 
6. Sierra Leone
 
Pada peringkat keenam, Sierra Leone memiliki PDB per kapita sekitar Rp 7,65 juta. Meskipun memiliki kekayaan alam, tetapi ketidakstabilan politik dan masalah kesehatan telah menghadang jalan menuju kesejahteraan.
 
7. Madagaskar
 
Madagaskar menempati peringkat ketujuh dengan PDB per kapita sekitar Rp 7,65 juta. Negara ini kaya akan keanekaragaman alam, namun kekayaannya belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup penduduknya.
 
8. Republik Demokratik Kongo
 
Republik Demokratik Kongo berada di peringkat kedelapan dengan PDB per kapita sekitar Rp 8,85 juta. Meskipun kaya akan sumber daya alam seperti tambang, korupsi dan ketidakstabilan politik telah menghalangi kemajuan ekonomi negara ini.
 
9. Nigeria
 
Nigeria menempati peringkat kesembilan dengan PDB per kapita sekitar Rp 9,15 juta. Negara ini memiliki potensi ekonomi yang besar, namun ketimpangan sosial dan regional menghambat upaya menuju kesejahteraan yang merata.
 
10. Malawi
 
Peringkat kesepuluh diduduki oleh Malawi dengan PDB per kapita sekitar Rp 9,60 juta. Negara ini menghadapi tantangan dalam sektor pertanian dan kesehatan. Berbagai upaya telah dilakukan, namun tak kunjung menemui titik terang.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x