Perlu Diketahui, Ini 6 Cara Rasulullah Merayakan Idul Fitri

12 Mei 2021, 11:50 WIB
Ilustrasi Idul Fitri /unsplash/nurhan

Media Magelang – Idul Fitri adalah momen bahagia dan sakral yang patut dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia, tapi tahukah kita bagaimana cara Rasulullah merayakan Idul Fitri?

Terdapat 6 cara Rasulullah dalam merayakan Idul Fitri yang patut kita ketahui.

Dan dari keenam cara Rasulullah dalam merayakan Idul Fitri tersebut hendaknya kita teladani sebagai penghormatan di hari suci yang penuh berkah.

Baca Juga: Lirik Lagu Dinosaurs A to Z, Ayo Nyanyi Sambil Hafalkan Nama Dinosaurus Bareng NCT Dream dan PingFong!

Berikut ini ulasan tentang 6 cara yang Rasulullah dalam merayakan Idul Fitri.

  • Mengumandangkan takbir.

Diriwayatkan, Rasulullah mengumandangkan takbir pada malam terakhir Ramadhan hingga pagi satu Syawal.

Riwayat tersebut sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 185:

Dan hendaklah kamu sempurnakan bilangan puasa serta bertakbir (Membesarkan) nama Allah atas petunjuk yang telah diberikan-Nya padamu, semoga dengan demikian kamu menjadi umat yang bersyukur.”

Baca Juga: Kesempatan Kedua, Link Pendaftaran BLT UMKM 2021 Kabupaten Bandung Dibuka Kembali

  • Memakai pakaian yang terbaik.

Pada Hari Raya Idul Fitri, Rasulullah mandi, memakai wangi-wangian, dan mengenakan pakaian terbaik yang dimilikinya.

Pakaian terbaik di sini maksudnya bukan berarti harus membeli yang baru, pakaian terbaik bisa saja pakaian yang sudah lama namun masih terlihat bagus, tidak kusut, dan masih pantas dipakai untuk beribadah dan silaturahmi di Hari Raya Idul Fitri.

  • Makan sebelum melaksanakan salat Idul Fitri.

Sebelum melaksanakan salat Idul Fitri, Rasulullah biasa memakan buah kurma dengan jumlah ganjil, yaitu tiga, lima, atau tujuh.

Baca Juga: Tidak Punya KUR Tapi Hutang di Bank Belum Lunas, Apa Pelaku Usaha Bisa Menjadi Penerima BLT UMKM 2021?

Hal tersebut sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Bukhari.

Pada waktu Idul Fitri Rasulullah tidak berangkat ke tempat salat sebelum memakan beberapa buah kurma dengan jumlah yang ganjil.”

  • Menunaikan salat Idul Fitri.

Rasulullah menunaikan salat Idul Fitri bersama dengan keluarga dan para sahabatnya, baik laki-laki maupun perempuan, ataupun anak-anak.

Rasulullah memilih rute yang berbeda ketika berangkat dan pulang dari menunaikan salat Idul Fitri.

Rasulullah biasanya mengakhiri pelaksanaan salat Idul Fitri saat matahari setinggi tombak atau sekitar dua meter.

Hal tersebut dimaksudkan agar umat Islam memiliki waktu yang cukup untuk menunaikan zakat fitrah.

Baca Juga: Masih Punya Hutang Di Bank, Bisakah Mendapat Bantuan Modal Usaha BLT UMKM 2021?

  • Mendatangi tempat-tempat yang ramai.

Rasulullah bersama keluarganya biasa merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan mendatangi tempat-tempat yang ramai seperti tempat wisata atau taman hiburan sebagai ungkapan rasa syukur pada Allah karena telah menyelesaikan puasa Ramadhan dan melaksanakan sunah-sunah di Hari Raya Idul Fitri dengan baik.

  • Mengunjungi rumah para sahabat.

Tradisi saling mengunjungi untuk bersilaturahmi ke rumah para sahabat, teman, dan handai tolan sudah ada sejak zaman Rasulullah.

Dalam kesempatan bersilaturahmi itu Rasulullah bersama para sahabat saling mendoakan satu sama lain.

Demikianlah 6 cara Rasulullah dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri yang patut kita ketahui dan teladani.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: NU

Tags

Terkini

Terpopuler