Sudah Pernah Kena Covid-19, Masihkah Perlu Divaksin? Ini Penjelasannya dari Pakar Kesehatan

- 26 Desember 2020, 10:49 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 Sinovac.
Ilustrasi vaksin Covid-19 Sinovac. /PIXABAY/Nataliya Vaitkevich

Media Magelang – Tidak sedikit yang bertanya-tanya perlunya vaksin bila sudah pernah terinfeksi virus Covid-19. Simak penjelasan dari para pakar kesehatan berikut ini.

Perlu diketahui bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) belum merekomendasikan vaksin Covid-19 bagi orang yang sudah pernah terinfeksi Covid-19. Meski demikian, para pakar kesehatan menyarankan untuk tetap menyuntikkan vaksin.

Hal ini diungkapkan oleh asisten profesor kedokteran di Northwest University Feinberg School of Medicine, Chicago, bernama Michelle Prickett. Prickett mengatakan bahwa tetap perlu vaksinasi bagi mereka yang pernah kena Covid-19 sebelumnya karena masih bisa kena lagi.

Baca Juga: Cerita Masyarakat Nashville Saat Terjadi Bom Mobil di Hari Natal: Semua Gedung Bergetar

“Pasien yang telah terinfeksi Covid-19 harus tetap mendapatkan vaksin. Kami tidak yakin infeksi sebelumnya akan menyebabkan kekebalan seumur hidup. Data saat ini menunjukkan infeksi sebelumnya dapat memberikan kekebalan selama sekitar enam bulan,” ungkapnya dikutip dari Live Strong.

Meski bukan kasus yang umum, para penyintas pun masih bisa terinfeksi virus Covid-19 kembali. Sebuah laporan dari jurnal The Lancet Infectious Disease mengungkapkan bahwa infeksi kedua pada seorang pemuda asal Nevada justru lebih buruk dari pada inveksi pertamanya.

Oleh sebab ini lah, vaksin mungkin diperlukan untuk mengantisipasi.

Baca Juga: Alhamdulillah, Alat Deteksi Covid-19 GeNose Hasil Riset UGM Telah Dapatkan Izin Edar dari Kemenkes

Di sisi lain, seorang profesor ilmu kesehatan Virginia Tech Lisa Lee mengatakan bahwa orang perlu tetap divaksin karena belum ada kepastian berapa lama kekebalan tubuh bisa benar-benar bertahan.

“Dalam hal keamanan, tidak menjadi masalah untuk divaksinasi (setelah sembuh dari Covid-19) dan itu pasti akan membantu mencegah seseorang terinfeksi lagi,” katanya.

Dengan divaksin pula, akan membantu orang lain untuk tetap aman dari Covid-19. “Salah satu tujuan utama vaksinasi adalah untuk melindungi orang yang tidak bisa mendapatkan vaksin,” ungkap Lee.

Baca Juga: Innalillahi, Sebuah Bom Mobil Meledak di Kota Nashville Amerika Serikat, Donald Trump Bilang Begini

Jika cukup banyak orang yang divaksinasi, maka akan tercipta kekebalan kawanan yang merupakan perlindungan komunitas.

“Jika kawanan tidak bisa tertular infeksi, mereka tidak bisa menularkannya kepada orang yang rentan. Pada dasarnya, kekebalan kawanan menciptakan semacam pelindung di sekitar mereka yang rentan, infeksi tidak dapat menembuh dan mencapai mereka,” tutur Lee.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah