4. Bangun rutinitas
Seorang anak memerlukan rutinitas untuk mengelola tanggung jawab mereka. Jika jadwal harian anak terus berubah, mereka akan menjadi bingung. Jelaskan lah ketika anak anda harus menyelesaikan tugas-tugas tertentu.
Misalnya, anda dapat memberi tahu anak anda bahwa mereka perlu membereskan mainan mereka sebelum tidur. Kalau sudah hampir jam tidur, ingatkan anak anda bahwa mereka perlu membersihkan diri sebelum mengenakan piyama.
Baca Juga: Simak 6 Jenis Makanan yang Dapat Membuat Pikiran dan Otak Anda Segar Kembali, Apa Saja?
5. Berikan pujian
Anak anda akan senang jika apa yang ia berhasil kerjakan diakui oleh orang tua. Pujilah anak anda sewaktu mereka melakukan sesuatu sendiri, khususnya jika itu memang perlu.
Anda bahkan dapat mengubah kesalahan menjadi pujian. Misalnya, jika anak anda mengenakan baju terbalik, sebagai orang tua anda bisa mengakui bahwa mereka bisa memilih pakaian dan berpakaian sendiri. Berilah anak anda dukungan moril sewaktu mereka merasa frustrasi.
Tampaknya akan lebih mudah dan lebih cepat bagi anak-anak anda untuk melakukan dibandingkan jika membiarkan mereka melakukannya sendiri.
Baca Juga: Biografi W.R. Supratman, Pencipta Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang Diparodikan di Malaysia
Namun, ketika orang tua dapat memberi anak-anak kesempatan untuk melakukan tugas mereka sendiri, sang anak akan mulai mengembangkan rasa tanggung jawab dan prestasi. Seraya usia mereka bertambah, mereka dapat menggunakan keterampilan mereka dalam memecahkan masalah untuk mengatasi situasi-situasi baru dengan mudah.