Network
Media Magelang – Anosmia merupakan salah satu gejala khas Covid-19. Namun, tidak semua orang memahaminya.
Anosmia adalah kondisi hilangnya kemampuan indra penciuman atau indra perasa. Hal ini jadi salah satu gejala khas Covid-19 yang paling ketara.
Anosmia pada pasien Covid-19 terjadi ketika ada gangguan pada sel saraf penciuman. Pada umumnya, hal ini sering terjadi saat seseorang sedang mengalami pilek, memiliki penyakit sinus, atau penyakit atap rongga hidung karena infeksi, tumor, cedera kepala, dan lain-lain.
Baca Juga: Unggah Foto Salat Berjamaah dengan Syaikh Ali Jaber, Deddy Corbuzier Kenang Sosok sang Ulama
Sementara itu, sebuah penelitian menyebut anosmia atau hilangnya kemampuan indra penciuman dan perasa jadi gejala khas Covid-19.
Menurut akun Instagram @pandemitalks yang dihimpun Media Magelang, anosmia merupakan gejala yang tidak wajar. Pasalnya, jika seseorang dalam kondisi yang sehat dan tidak ada masalah lain, seharusnya orang tersebut dapat mencium bau atau aroma.
Oleh sebabnya, jika seseorang mengalami kehilangan kemampuan untuk mencium atau merasakan sesuatu, dianjurkan untuk segera melakukan pemeriksaan ke tenaga medis.
Baca Juga: Sosok Syekh Ali Jaber, Lahir di Madinah dan Sudah Hafal 30 Juz Alquran di Usia 11 Tahun
Selain anosmia, ada juga istilah hiposmia yaitu kehilangan kemampuan indra penciuman dan ageusia yaitu kehilangan kemampuan indra pengecap atau perasa.
