Temukan Kendala, Ganjar Pranowo Minta Perbaikan Sistem Vaksinasi

- 19 Januari 2021, 13:58 WIB
Ganjar Pranowo pantau vaksinasi di Jawa Tengah
Ganjar Pranowo pantau vaksinasi di Jawa Tengah /Dok. Humas Prov Jateng/

Salah satu usulan Ganjar adalah proses pendataan sementara menggunakan cara manual. Data-data penerima dari pusat, diserahkan secara manual untuk kemudian diverifikasi di daerah, kemudian diinput ke data pusat.

"Kita minta izin mendata manual saja, nanti kita yang ngalahi nginput ke pusat. Kalau sistem itu terbuka, kita bisa genjot lebih cepat lagi, tentunya harus tetap kredibel dan nakes menjadi prioritas," jelasnya.

Baca Juga: Ibunda Denny Cagur Meninggal Dunia, Banyak Selebritas Ucapkan Belasungkawa

Dengan data manual itu, maka apabila terjadi hal yang tidak sesuai di lapangan, bisa disesuaikan dengan cepat. Misalnya seperti kasus di Puskesmas Manahan, jika dari 15 orang yang hadir hanya 8, maka bisa disesali dengan data selanjutnya.

"Sebenarnya, hitung-hitungan kita, umpama sistem itu boleh lebih dilonggarkan, ini teori dua hari selesai. Karena seluruh nakesnya mampu, seluruh kekuatannya ada. Tinggal ngatur jadwal kapan dilakukan," tegasnya.

Untuk itu, pihaknya mendorong Kadinkes untuk terus melakukan upaya percepatan itu. Koordinasi dengan pemerintah pusat harus terus dilakukan, agar minimal target 50 tenaga kesehatan divaksin di puskesmas dan 200 di rumah sakit perhari, bisa segera terealisasi.

"Dengan percepatan itu, maka target selesainya bisa lebih cepat di awal bulan depan. Vaksinatornya semua nggak masalah juga. Kalau kita lakukan percepatan, mudah-mudahan kalau kita kejar akhir bulan ini saja sebenarnya mampu," pungkasnya.

Oleh karenanya, Ganjar Pranowo minta perbaikan sistem supaya proses vaksinasi bisa dilakukan lebih cepat, terutama untuk wilayh Jawa Tengah.***

Halaman:

Editor: Permadi Suntama

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x