Jangan Panik, Lakukan Ini Jika Mengalami Gejala Anosmia!

- 22 Januari 2021, 11:36 WIB
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai terapi anosmia yang disarankan dokter dan ahli kesehatan.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai terapi anosmia yang disarankan dokter dan ahli kesehatan. /Pexels/Andrea Piacquadio

Media Magelang - Beberapa orang akan panik ketika mengetahui dirinya menunjukkan gejala kehilangan kemampuan untuk membaui atau anosmia.

Hal ini karena mereka sudah mengetahui bahwa anosmia merupakan salah satu dari banyak gejala Covid-19 yang mudah untuk dikenali.

Beberapa orang yang mengalami anosmia mengakui sempat melakukan pengetesan mandiri dengan menghirup berbagai jenis bau-bauan, namun tidak ada yang bisa dirasakan.

Baca Juga: Memilih Tontonan di Netflix Bakal Lebih Gampang dengan Fitur Shuffle Play

Sylvia Sagita Siahaan seorang dokter spesialis paru, memberikan beberapa saran dalam sesi bincang Dokter Menjawab dengan tema "Positif COVID-19 Harus Ngapain?" yang digelar daring pada Kamis malam, 20 Januari 2021.

"Yang paling baik rehabilitasi penciuman misalnya mencium sesuatu seperti minyak kayu putih. Jadi kita rangsang saraf lagi saraf-sarafnya untuk bisa beregenerasi supaya anosmianya menjadi perbaikan," ujar dokter Sylvia.

Dokter Sylvia juga menjelaskan bahwa dalam kasus anosmia, dokter yang menangani Covid-19 biasanya akan bekerja sama dengan dokter spesialis THT  dan penanganannya tergantung derajat kerusakan saraf yang diakibatkan virus.

Baca Juga: Reels Kurang Populer, Bos Instagram Akui TikTok Berada Di Depan

Direktur rinologi di Massachusetts Eye and Ear serta peneliti anosmia, Eric Holbrook menyarankan untuk mencoba “pelatihan aroma” dengan menghirup bau yang kuat dan sambil berfokus pada seperti apa aroma itu seharusnya.

Pada beberapa kasus pasien mengalami peningkatan kemampuan mencium dibandingkan dengan kelompok kontrol setelah menjalani pelatihan penciuman, walau tidak semua akan memiliki respon yang sama.

Caranya dengan menghirup aroma yang kuat, misalnya kayu manis, mint, jeruk, mawar dan cengkih, selama 10- 20 detik sambil memikirkan seperti apa aromanya.

Baca Juga: Telegram Akan Hapus Seruan Publik untuk Melakukan Kekerasan

Alfred Iloreta seorang ahli otolaryngologi di Mount Sinai Hospital, New York melakukan uji klinis untuk melihat khasiat minyak ikan dalam membantu memulihkan indra penciuman.

Hal ini karena asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam minyak ikan dapat melindungi sel saraf dari kerusakan lebih lanjut atau membantu meregenerasi pertumbuhan saraf.

Semua saran di atas bisa Anda coba untuk mengembalikan indera penciuman anda dan mengobati anosmia.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: ANTARANEWS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x