Network
Media Magelang - Studi terbaru menemukan vaksin AstraZeneca memiliki potensi untuk mengurangi kemungkinan penularan Covid-19 sebesar 67 persen.
Tak hanya itu, vaksin Covid-19 AstraZeneca dapat memberikan perlindungan yang signifikan terhadap infeksi Covid-19 jika dosis keduanya ditunda hingga tiga bulan.
Temuan ini pun memungkinkan negara untuk melakukan vaksinasi lebih banyak orang dengan suntikan pertama sebagaimana dilansir Media Magelang dari Huffpost Rabu 3 Februari 2021.
Baca Juga: Liverpool vs Brighton: Prediksi, Head to Head, Live Streaming Liga Inggris di Mola TV
Pada studi pendahuluan yang sedang ditinjau The Lancet, para peneliti menganalisis data dari lebih dari 17.000 peserta dalam uji coba obat di Inggris, Brasil, dan Afrika Selatan.
Studi tersebut menemukan satu dosis vaksin memiliki efektivitas sebesar 76 persen untuk melindungi diri dari Covid-19 setelah tiga minggu awal sampai dengan tiga bulan untuk membangun kekebalan.
Perlindungan meningkat menjadi 82 persen setelah dosis kedua disuntikkan.
Baca Juga: Fausto Gresini Sudah Mampu Berkomunikasi Lewat Whatsapp
Sebagai perbandingan, peserta uji coba yang mendapatkan dua suntikan dengan jarak kurang dari enam minggu menunjukkan penurunan efektivitas hingga menjadi 55 persen.
