Media Magelang – Bulan Sya’ban adalah bulan mulia bagi umat Islam, karena di bulan tersebut umat Islam memperingati malam Nisyfu Sya’ban dengan memperbanyak ibadah sunnah yang dapat menambah pahala.
Namun dibalik kemuliaan malam Nisyfu Sya’ban yang selalu kita peringati, ada beberapa peristiwa penting yang terjadi di bulan Sya’ban, yang sangat jarang kita ketahui.
Berikut beberapa peristiwa penting yang terjadi di bulan Sya’ban sebagaimana dikutip dari Kitab Ma Dza fi Sya’ban? Karya Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki.
Baca Juga: Bikin Konten TikTok Review Skincare, Sisca Kohl Lap Muka Pakai Tissue Dollar
Peralihan Kiblat
Peristiwa penting yang pertama adalah peralihan kiblat dari Masjidil Aqsa di Palestina ke Masjidil Haram di Mekkah.
Peralihan kiblat tersebut terjadi pada malam Selasa di bulan Sya’ban, yang bertepatan dengan malam Nisyfu Sya’ban.
Penyerahan Seluruh Catatan Amal Manusia
Peristiwa penting kedua, yang kerap kali terjadi di bulan Sya’ban adalah penyerahan seluruh catatan amal manusia dari Malaikat Jibril pada Allah SWT.
Baca Juga: Cek Fakta: Akan Ada Meteor Meledak di Bulan Ramadhan
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh An-Nasa’i, Rasulullah bersabda:
“Banyak manusia yang lalai di bulan Sya’ban. Pada bulan itu semua amal diserahkan kepada Allah SWT. Dan aku suka ketika amalku diserahkan kepada Allah, aku dalam keadaan puasa.”
Memang tidak harus menunggu bulan Sya’ban bagi Malaikat Jibril untuk mencatat dan menyerahkan amal-amal manusia pada Allah, sebenarnya setiap hari amal kita langsung diserahkan pada Allah.
Tapi penyerahan catatan amal di bulan Sya’ban maksudnya adalah penyerahan jumlah keseluruhan catatan amal dari bulan-bulan sebelumnya.
Baca Juga: Umumkan Mudik Lebaran 2021 Dilarang, Pemerintah Akan Berikan Bansos Sebagai Penggantinya
Baca Juga: BOCORAN Materi dan Latian Soal Seleksi PPPK Guru 2021 Resmi dari Kemdikbud
Turunnya Ayat tentang Anjuran untuk Bersholawat pada Rasulullah
Peristiwa penting yang ketiga, yang terjadi di bulan Sya’ban adalah turunnya ayat yang menganjurkan untuk memperbanyak sholawat pada Rasulullah, yang tercantum dalam Surat Al-Ahzab ayat 56.
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Artinya:
“Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, shalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
Surat Al-Ahzab ayat 56 tersebut diturunkan di bulan Sya’ban tahun kedua Hijriyyah.
Terbelahnya Bulan di Malam Nisyfu Sya’ban
Peristiwa penting keempat yang terjadi di bulan Sya’ban adalah, terbelahnya bulan di malam Nisyfu Sya’ban sebagai tanda kekuasaan Allah yang ditunjukkan melalui mu’jizat Rasulullah.
Peristiwa terbelahnya bulan di malam Nisyfu Sya’ban tersebut diabadikan oleh Allah dalam Al-Qur’an Surat Al Qomar ayat 1.
اِقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ
Artinya:
Saat (hari Kiamat) semakin dekat, bulan pun terbelah.
Peristiwa terbelahnya bulan di malam Nisyfu Sya’ban kala itu disaksikan dengan jelas oleh seluruh kaum kafir Quraisy, dan Allah sengaja menunjukkannya pada mereka, agar kaum kafir Quraisy tersebut benar-benar mengimani adanya Allah, mengakui bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah dan memgikuti ajarannya untuk menyembah Allah, serta menyadarkan kaum kafir Quraisy dari sifat sombong dan keras kepala mereka.
Itulah empat peristiwa penting yang terjadi di bulan Sya’ban, yang sangat jarang diketahui, namun patut dijadikan pelajaran.***