Nawaitu shauma ghadin min/'an Ramadhāna
Artinya:
“Aku berniat puasa esok hari pada bulan Ramadhan.”
نَوَيْتُ صَوْمَ الْغَدِ مِنْ هَذِهِ السَّنَةِ عَنْ فَرْضِ رَمَضَانَ
Nawaitu shaumal ghadi min hādzihis sanati ‘an fardhi Ramadhāna
Artinya:
“Aku berniat puasa esok hari pada tahun ini perihal kewajiban Ramadhan.”
Empat perbedaan pelafalan niat puasa Ramadhan di atas sama sekali tidak akan mengubah dan berpengaruh pada niat puasa itu sendiri.
Selain itu, perbedaan pelafalan niat puasa Ramadhan di atas juga tidak akan mengubah tata cara pelaksanaan puasa Ramadhan.
Dari keempat bacaan tersebut, kita bisa memilih dan melafalkan salah satu dari empat niat puasa Ramadhan di atas.