Kenali Penyakit Epidural Hematoma yang Diderita Aldebaran Ikatan Cinta

- 28 April 2021, 15:45 WIB
Ilustrasi rongsen otak, Aldebaran terkena EDH di Ikatan Cinta
Ilustrasi rongsen otak, Aldebaran terkena EDH di Ikatan Cinta /Pexels.com/Anna Shvets/

Epidural hematoma (EDH) atau pendarahan pada ruang epidural adalah pengumpulan atau akumulasi darah di dalam ruang potensial antara lapisan luar durameter (selaput pembungkus otak) dan sisi bagian dalam tulang tengkorak.

Pendarahan yang terjadi itu biasanya terbatas pada suture (sambungan tulang tengkorak).

EDH adalah kondisi yang mengancam jiwa, yang mungkin memerlukan intervensi segera dan dapat dikaitkan dengan morbiditas (kecacatan) dan mortalitas (kematian) yang signifikan jika tidak ditangani dengan baik.

Biasanya orang yang mengalami EDH ini tengah mengalami mekanisme traumatis yang diakibatkan oleh cedera pada kepala karena tabrakan kendaraan, serangan fisik (berkelahi), atau jatuh yang tidak disengaja.

Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Gratis PSG vs Man City via TV Online Semifinal Liga Champions

Gejala Klinis Epidural Hematoma (EDH)

Gejala yang sangat menonjol pada epidural hematoma adalah kesadaran menurun secara progresif.

Biasanya juga terjadi memar disekitar mata dan dibelakang telinga. Sering juga tampak cairan yang keluar pada saluran hidung dan telinga.

Setiap orang memiliki kumpulan gejala yang bermacam-macam akibat dari cedera kepala.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 28 April 2021: Ricki tagih Janji Elsa, Nino Curiga dan Angga Amankan Berkas Tes DNA

Halaman:

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Unair Unhas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x