Kenali Penyakit Epidural Hematoma yang Diderita Aldebaran Ikatan Cinta

- 28 April 2021, 15:45 WIB
Ilustrasi rongsen otak, Aldebaran terkena EDH di Ikatan Cinta
Ilustrasi rongsen otak, Aldebaran terkena EDH di Ikatan Cinta /Pexels.com/Anna Shvets/

Media Magelang - Para penggemar sinetron Ikatan Cinta kini tengah was-was dengan kondisi Aldebaran yang divonis menderita Epidural Hematoma (EDH).

Pasalnya, penyakit Epidural Hematoma (EDH) ini terbilang cukup parah.

Para pecinta sinetron Ikatan Cinta merasa was-was karena si tokoh utama Aldebaran yang diperankan Arya Saloka itu mengalami Epidural Hematoma (EDH) usai kecelakaan.

Baca Juga: Link Pendaftaran Sekolah Kedinasan Politeknik Siber dan Sandi Negara Tutup 30 April 2021, Ini Syarat dan Biaya

Ditambah, postingan Instagram Arya Saloka yang ungkapkan kata sayonara seperti mengisyaratkan Aldebaran tak selamat dalam melewati penyakit EDH yang dideritanya.

Kini, Aldebaran harus menjalani operasi di bagian kepalanya sebagai langkah penyembuhan EDH yang dideritanya.

Lalu, sebenarnya penyakit apa EDH tersebut?

Baca Juga: KRI Nanggala 402 Ada di Kedalaman 850 Meter, Begini Hitungan Tekanan Hidrostatisnya Menurut Fisika

Apa itu Epidural Hematoma (EDH)?

Epidural hematoma (EDH) atau pendarahan pada ruang epidural adalah pengumpulan atau akumulasi darah di dalam ruang potensial antara lapisan luar durameter (selaput pembungkus otak) dan sisi bagian dalam tulang tengkorak.

Pendarahan yang terjadi itu biasanya terbatas pada suture (sambungan tulang tengkorak).

EDH adalah kondisi yang mengancam jiwa, yang mungkin memerlukan intervensi segera dan dapat dikaitkan dengan morbiditas (kecacatan) dan mortalitas (kematian) yang signifikan jika tidak ditangani dengan baik.

Biasanya orang yang mengalami EDH ini tengah mengalami mekanisme traumatis yang diakibatkan oleh cedera pada kepala karena tabrakan kendaraan, serangan fisik (berkelahi), atau jatuh yang tidak disengaja.

Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Gratis PSG vs Man City via TV Online Semifinal Liga Champions

Gejala Klinis Epidural Hematoma (EDH)

Gejala yang sangat menonjol pada epidural hematoma adalah kesadaran menurun secara progresif.

Biasanya juga terjadi memar disekitar mata dan dibelakang telinga. Sering juga tampak cairan yang keluar pada saluran hidung dan telinga.

Setiap orang memiliki kumpulan gejala yang bermacam-macam akibat dari cedera kepala.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 28 April 2021: Ricki tagih Janji Elsa, Nino Curiga dan Angga Amankan Berkas Tes DNA

Gejala yang sering muncul adalah sebagai berikut:

  1. Penurunan kesadaran, bisa sampai koma 
  2. Bingung
  3. Penglihatan kabur
  4. Susah bicara
  5. Nyeri kepala yang hebat
  6. Keluar cairan dari hidung dan telinga
  7. Mual
  8. Pusing
  9. Berkeringat

Cara Mengobati Epidural Hematoma

Untuk proses pengobatan penyakit EDH dapat dilakukan dengan cara berikut ini:

  1. Operasi
  2. Mengkonsumsi Obat-obatan
  3. Terapi rehabilitasi

Baca Juga: Preview Taxi Driver Episode 7 dan Link Nonton Sub Indo: Kim Do Ki Temukan Video Jung Eun, Go Eun Terpukul!

Cara Pencegahan Epidural Hematoma

Untuk menjauhi terjadinya penyakit EDH sebaiknya ikuti cara berikut ini:

  1. Gunakan alat pelindung diri, khususnya kepala ketika berkendara atau berolahraga.
  2. Hindari mengonsumsi alkohol, terutama ketika akan berkendara.
  3. Berhati-hati dalam beraktivitas, dan bersihkan lingkungan dari benda-benda yang dapat membuat terjatuh.

Demikian informasi mengenai pengertian penyakit Epidural Hematoma (EDH) yang diderita oleh Aldebaran di sinetron Ikatan Cinta, serta gejala, cara mengobati dan pencegahan.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Unair Unhas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah