Diprediksi Bulan Ramadhan Akan Dirayakan Dua Kali Setahun di 2030, Ini Alasan Logisnya

- 3 Mei 2021, 19:23 WIB
Ilustrasi. Tahun 2030 diprediksi akan ada dua kali Bulan Ramadhan dalam setahun.
Ilustrasi. Tahun 2030 diprediksi akan ada dua kali Bulan Ramadhan dalam setahun. /Pixabay/Suhail Suri d

Media Magelang - Baru-baru ini beredar prediksi akan adanya dua kali bulan Ramadhan yang akan dirayakan pada tahun 2030.

Prediksi ini berdasar pada perhitungan waktu jatuhnya bulan Ramadhan yang merupakan salah satu bulan dalam penanggalan Kalender Hijriah.

Dilansir dari laman NU Online pada 3 Mei 2021, Kalender hijriah memang memiliki sistem penghitungan yang berbeda dari kalender masehi meskipun sama-sama memiliki 12 bulan dalam setahun.

Yang membedakan adalah jumlah hari dalam setahun tidaklah sama karena Kalender Hijriah dihitung dengan acuan waktu peredaran bulan mengitari bumi.

Baca Juga: Sakit Hati Ditinggal Nikah Jadi Motif NA Mengirim Sate Beracun Hingga Tewaskan Anak Driver Ojol

"Kalau terlihat, bulan sebelumnya berumur 29 hari. Kalau tanggal 29 hilal tidak terlihat maka harus istikmal sehingga bulan sebelumnya tersebut berumur 30 hari. Dalam setahun umur harinya terkadang 354 hari, terkadang 355 hari," jelas seorang ahli ilmu falak NU, KH Shofiyulloh.

Hal inilah yang kemudian menjadi alasan dari munculnya prediksi akan adanya dua kali Bulan Ramadhan yang akan dirayakan pada tahun 2030.

Dilansir dari laman Mashable pada 3 Mei 2021, perbedaan perhitungan antara kalender Hijriah dengan kalender Masehi mengakibatkan adanya kemungkinan ini.

 

Halaman:

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Mashable


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x