Adab Saat Merayakan Idul Fitri Menurut Imam Al-Ghazali, Nomor 4 dan 5 Sering Diabaikan

- 13 Mei 2021, 05:40 WIB
Adab Saat Merayakan Idul Fitri Menurut Imam Al-Ghazali, Nomor 4 dan 5 Sering Diabaikan
Adab Saat Merayakan Idul Fitri Menurut Imam Al-Ghazali, Nomor 4 dan 5 Sering Diabaikan /Pixabay

Media Magelang – Menurut Imam Al-Ghazali ada 11 adab ketika merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Namun dua diantara 11 adab ketika merayakan Idul Fitri tersebut sering diabaikan oleh masyarakat.

Apa saja 11 adab saat merayakan Idul Fitri tersebut?

Baca Juga: Sinopsis Doom at Your Service Episode 1: Tak Dong Kyung Ikat Kontrak dengan Myul Mang, Punya 100 Hari Tersisa

Berikut ini Media Magelang mengulas 11 adab saat merayakan Idul Fitri menurut Imam Al-Ghazali.

  1. Menghidupkan suasana di malam Hari Raya Idul Fitri

Hal ini maksudnya, hendaknya umat Islam tidak tidur lebih awal seperti hari-hari sebelumnya, tetapi sebaiknya menyibukkan diri dengan segala hal yang berkaitan dengan persiapan pelaksanaan salat Idul Fitri di pagi harinya.

Kegiatan yang termasuk dalam menghidupkan suasana di malam Hari Raya Idul Fitri antara lain menabuh bedug dan takbiran di masjid.

  1. Mandi di pagi hari.

Sebelum shalat Id, disunnahkan mandi di pagi hari dengan mengguyur seluruh tubuh dan anggota badan, yakni dari rambut di kepala hingga telapak kaki dengan air. Adapun bacaan niatnya sebagai berikut.

Baca Juga: Alami Kendala Pencairan Bansos, Laporkan ke Layanan Pengaduan Kemensos Pakai Cara Ini

Nawaitul ghusla li‘îdil adha/li‘îdil fithri sunnatan lillâhi ta’âla
Artinya: “Aku niat mandi untuk merayakan Idul Adha/Idul Fitri sebagai sunnah karena Allah taála.”

  1. Membersihkan badan dan memakai wewangian.

Setelah mandi dianjurkan juga membersihkan anggota badan seperti memotong dan membersihkan kuku, memakai pakaian bersih dan memakai wewangian seperti parfum atau bedak wangi, atau cukup dengan memakai sabun wangi ketika mandi.

  1. Khusus di hari Idul Fitri dianjurkan menyantap makanan ringan sebelum berangkat menuju tempat dilaksanakannya salat Idul Fitri.

Hal ini dikarenakan saat bulan Ramadhan kita sudah berpuasa sebulan penuh, dan untuk menandai bahwa bulan Ramadhan telah selesai, kini saatnya memasuki bulan Syawal.

Baca Juga: Cara Lapor Bansos Kemensos dan BLT yang Bermasalah Via WhatsApp, Termasuk BST, BPNT, PKH yang Tak Cair

  1. Melalui jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang melaksanakan salat Idul Fitri.

Dari awal sebaiknya sudah ada niatan untuk melewati jalan yang berbeda dengan ketika pulang. Dengan cara seperti ini dimungkinkan untuk bertemu dengan lebih banyak orang sehingga menambah teman dan menyambung silaturahmi dengan teman-teman lama atau saudara yang lama tidak berjumpa.

  1. Selalu membaca takbir.

اللَّهُ أَكْبَرُ

Allâhu Akbar

Allah Maha Besar

Baca Juga: Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Samsat Magelang Dibuka Hingga September 2021, Ini Cara Ceknya!

  1. Memperbanyak bacaan dzikir.

Lâ ilâha illallâh

Tiada Tuhan Selain Allah.

  1. Membaca tasbih.

Subhânallâh

Mahasuci Allah.

  1. Membaca hamdalah di antara takbir yang diulang-ulang seperti berikut.
    Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, Lâ ilâha illallâh, Allâhu akbar, wa lillâhil hamdu.

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah.”

Baca Juga: Ini Tata Cara Bayar Zakat Fitrah Online di BAZNAS, Lengkap dengan Bacaan Niat

  1. Aktif mendengarkan khutbah ketika usai melaksanakan salat Idul Fitri

Aktif mendengarkan khutbah dilakukan tidak hanya dengan tidak berbicara kepada orang lain tetapi juga mendengarkan dengan seksama.

Berbeda dengan khutbah Salat Jumát, khutbah Salat Idul Fitri dilaksanakan seusai shalat.

Oleh karena itu seusai salat sebaiknya tidak meninggalkan tempat. 

  1. Bertegur sapa dengan ramah dan tidak menggunjing orang lain.

Selama dalam perjalanan pulang menuju rumah hendaknya kita bertegur sapa dengan ramah.

Hal ini pertanda sebagai kegembiraan umat Islam di hari raya sekaligus untuk menghindari gunjingan, misalnya karena dianggap bersikap sombong dan sebagainya.  

Dan hendaknya menghindari menggunjing orang lain.

Demikianlah 11 adab saat merayakan Hari Raya Idul Fitri menurut Imam Al-Ghazali yang patut kita amalkan untuk menambah pahala di hari suci.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah