Media Magelang - Umat Muslim akan merayakan hari raya Idul Fitri dalam hitungan hari. Segala makanan enak yang tersedia.
Anda bisa saja bersilaturahmi jarak jauh, namun banyaknya kiriman makanan atau masakan Anda bisa jadi membuat Anda gagal menjaga berat badan ideal.
Tentu Anda kerap mendengar cerita-cerita betapa berat badan mudah naik setelah libur Idul Fitri karena tergoda berbagai makanan dan kue-kue khas Idul Fitri.
"Yah bagaimana berat badan tidak naik? Berkunjung ke lima rumah, semua ditawari makan. Menolak kan tidak enak. Saat kita menerima tamu, maka makan lagi," demikian pengakuan seorang perempuan yang bekerja sebagai pegawai swasta kepada Media Magelang sebelum pandemi.
Baca Juga: Muhammadiyah Jawab Kapan Jatuhnya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H
Berbagai hidangan seperti opor, rendang, sambal goreng dan kue-kue khas Idul Fitri seperti nastar, putri salju dan kastengel memang menggugah selera.
Namun Anda patut waspada bahwa makan berlebihan tidak baik bagi kesehatan Anda. Terlebih kue-kue Idul Fitri sarat lemak dan gula.
Belum lagi hidangan-hidangan seperti ketupat sayur dan opor menggunakan santan.
Kira-kira berapa rata-rata kalori hidangan khas Idul Fitri?