Network
3. Merapalkan niat shalat Idul Fitri. “Aku berniat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala,”
Baca Juga: Idul Fitri 1442 H di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Panduan Kegiatan Malam Takbiran dari Kemenag
4. Membaca takbiratul ihram sembari mengangkat kedua tangan.
5. Membaca doa iftitah.
6. Membaca takbir sebanyak tujuh kali, dan di waktu seling antara setiap takbir dianjurkan mengucap Subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha Illallah, wa Allahu Akbar.
7. Dilanjutkan membaca surat Al Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat pendek dari Al Qur’an. Dilanjutkan seperti sholat biasa.
8. Pada rakaat kedua, dianjurkan membaca takbir sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan, dan di tiap waktu seling antar takbir mengucapkan kalimat sama seperti yang diucapkan di rakaat pertama
9. Membaca surat Al Fatihah disertai surat pendek. Dilanjutkan seperti sholat biasa hingga tahiyat akhir dan salam.
Baca Juga: Kemenag Pastikan Lebaran 13 Mei 2021, Ini Panduan Salat Idul Fitri 1442 H di Tengah Pandemi Covid-19
10. Imam menyampaikan khutbah Idul Fitri, namun jika dirasa tidak mampu melaksanakan khutbah, maka dibolehkan tidak menggunakan khutbah
