Network
Media Magelang - Berikut ini tata cara mandi wajib setelah melakukan hubungan suami istri.
Bagi yang tidak mengetahui niat mandi wajib, bisa juga baca artikel ini usai melakukan hubungan suami istri dan akan bersuci.
Dalam agama Islam, setiap muslim harus bisa melakukan langkah bersuci dengan benar. Tidak terkecuali untuk para pengantin baru yang harus melakukan mandi wajib untuk bersuci setelah melakukan hubungan suami istri.
Baca Juga: Link Download Formasi CPNS dan PPPK 2021 Kabupaten Purworejo
Mandi wajib berbeda dengan mandi pada umumnya, ada niat dan aturan yang harus dipatuhi dalam pelaksanaannya.
Seperti ibadah-ibadah lain pada umumnya, sebelum mandi wajib diharuskan untuk membaca niatnya terlebih dahulu.
Perkara niat inilah yang membedakan antara mandi wajib dan mandi biasa pada umumnya.
Baca Juga: Link dan Cara Daftar Simulasi CAT BKN Gratis, Latihan Online untuk Hadapi Seleksi CPNS 2021
Niat Mandi Wajib
Adapun niat yang dibaca pada saat akan melakukan mandi wajib adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Akbari minal Haidil Lillahi Ta’ala”
Artinya: Saya berniat mandi wajib untuk mensucikan hadast besar dari haid karena Allah Ta’ala.
Baca Juga: SKU Jadi Syarat BLT UMKM 2021, Bagaimana Cara Membuatnya? Ini Penjelasannya!
Berikutnya adalah tata cara atau urutan mandi wajib yang harus dilakukan setelah melafalkan niat adalah sebagai berikut:
- Membersihkan kedua tangan sebanyak tiga kali.
- Membersihkan bagian tubuh yang kotor dengan tangan kiri.
- Mengulang mencuci tangan untuk membersihkan kotoran.
- Berwudhu beserta niat wudhu.
- Membasuh kepala sebanyak tiga kali sampai ke pangkal rambut sembari memisah-misah rambut dengan jari agar air mengenai kulit kepala.
- Mengguyur seluruh tubuh.
- Selesai, namun bila perlu bisa dilakukan mandi secara biasa dengan sabun dan sampo.
Baca Juga: Cara Membuat SKCK di Kabupaten Magelang dan Tarifnya untuk Syarat Seleksi CPNS 2021! Harus Bawa KTP!
Sebelumnya perlu diingat bahwa ketika akan melaksanakan mandi wajib pastikan air yang digunakan bersih dari kotoran atau najis.
Dengan begitu mandi wajib suami dan istri aan sah dan bisa kembali menjalankan ibadah seperti biasa.***
