Network
Media Magelang - Terdapat satu kabar mengejutkan yang mengungkap rahasia nyata untuk menurunkan berat badan.
Sebagaimana diketahui bersama, menurunkan berat badan adalah tugas yang sulit untuk dilakukan bagi hampir kebanyakan orang, meskipun mereka sudah mencoba dengan segudang tips.
Namun, apabila semua cara tak berhasil, ada satu lokasi di dalam rumah kita yang ternyata mampu membantu untuk menurunkan berat badan, yaitu toilet.
Semua orang di negara mana pun pasti pernah mengalami obesitas atau kegemukan, bahkan lebih dari setengah orang Amerika pernah mengalaminya juga.
Baca Juga: Makin Banyak Korban, Berikut Tips Mengecek Legalitas Pinjol
Satu hal yang mengagetkan adalah lebih dari 90 persen pria ternyata menderita kondisi obesitas yang berbahaya.
Menurut Men's Health, kotoran mungkin menjadi jawaban sebagai cara untuk menurunkan berat badan.
Kotoran memang mengandung banyak bakteri usus, namun apabila dianalisis, kotoran ini dapat membantu untuk menurunkan berat badan dengan lebih baik.
Dalam sebuah penelitian yang baru-baru ini diterbitkan dalam International Journal of Obesity, kemampuan orang untuk menurunkan berat badan sangat bergantung pada bacteroides dan prevotella, yaitu dua bentuk bakteri usus yang membantu mencerna serat dalam makanan.
Baca Juga: 8 Tips Hindari Obesitas, Work from Home Lancar Tubuh Pun Sehat
Beberapa orang memiliki konsentrasi yang lebih tinggi daripada yang lain, dan satu-satunya cara untuk dapat mengetahuinya adalah jika sisa-sisa makanan manusia yang telah dikeluarkan oleh pencernaan dikirim ke laboratorium.
Penelitian ini mengumpulkan 62 peserta yang kelebihan berat badan, dan secara acak menugaskan mereka, baik diet yang didominasi serat, buah, dan sayuran yang lebih tinggi atau diet standar yang banyak berbasis daging dan lemak.
Para peserta dengan diet tinggi serat kehilangan 7,5 pon, sementara peserta diet biasa kehilangan hanya empat pon selama rentang enam bulan.
Di sinilah kotoran berperan penting setelah percobaan setengah tahun awal, semua peserta dialihkan ke diet serat tinggi.
Kemudian ditemukan bahwa orang-orang dengan konsentrasi bacteroides dan prevotella yang lebih tinggi menuai kerugian terbesar.
Faktanya, di kedua segmen penelitian selalu peserta dengan konsentrasi bakteri usus penting yang lebih tinggi, yang bisa memiliki garis pinggang yang lebih ramping, dan kehilangan lemak yang lebih banyak.
Tidak banyak yang dapat dilakukan untuk meningkatkan jumlah bakteri usus yang kita miliki agar makanan dalam perut cepat dicerna dan dikeluarkan.
Namun kita bisa melakukan latihan yang membakar kalori paling banyak dan mengkonsumsi makanan yang tinggi serat.
Dengan demikian, hal mengejutkan yang menjadi rahasia nyata, yang mampu membantu untuk turunkan berat badan ternyata ada di toilet rumah, yaitu dengan membuang kotoran sisa makanan dalam pencernaan secara rutin.***
