Wajib Dilakukan! Begini Cara Bayar Hutang Puasa Ramadan Sebelumnya

- 8 Maret 2022, 18:48 WIB
Ini Tata Cara Mengganti Puasa di Tahun Sebelumnya.
Ini Tata Cara Mengganti Puasa di Tahun Sebelumnya. /Pixabay

Media Magelang - Mengganti atau bayar hutang puasa Ramadan wajib hukumnya.

Banyak umat Muslim yang berhalangan untuk melaksanakan puasa Ramadan. Oleh karena itu, wajib hukumnya untuk bayar hutang puasa tersebut.

Sebaiknya, hutang puasa Ramadan dibayarkan sebelum datang Ramadan selanjutnya. Pasalnya, hukum bayar hutang puasa tersebut wajib dan akan berdosa bila tidak diganti.

Namun, bagamana cara bayar hutang atau mengganti puasa Ramadan tersebut?

Baca Juga: Daftar Harga Set Top Box (STB) Berbagai Merek Untuk Nonton TV Digital, Pastikan Tak Salah Beli!

Mengganti atau mengqadha puasa yang tidak dilaksanakan karena halangan di bulan Ramadan merupakan wajib hukumnya bagi seluruh umat muslim yang sudah baligh.

Adapun wajib dalam mengganti puasa yang tidak dilaksanakan pada bulan Ramadhan artinya untuk siapa saja yang tidak melaksanakannya maka akan mendapatkan dosa.

Ada beberapa ketentuan bagi umat muslim untuk diperbolehkannya membatalkan atau tidak puasa pada bulan Ramadhan.

Beberapa di antaranya adalah ketika sedang dalam perjalanan, sakit, halangan bagi wanita dengan harus adanya ganti atau qadha atas puasa tersebut.

Baca Juga: Perkiraan Jadwal Puasa Ramadan 1443 Hijriah, Bulan April 2022?

Sebelumnya Muhammadiyah secara resmi mengeluarkan penentuan tanggal 1 Ramadhan 1443 H yang diperkirakan akan jatuh pada tanggal 2 April 2022.

Maka dari itu bulan Ramadan semakin dekat, maka mari segera bayarkan hutang-hutang puasa yang belum setelah dibayarkan.

Lalu bagaimana tata cara untuk melakukan penggantian hutang puasa atau qadha?

Dikutip dari berbagai artikel, pada artikel ini akan dijelaskan mengenai tata cara untuk mengganti puasa atau qadha puasa Ramadhan.

Setidaknya ada dua pendapat yang menjelaskan mengenai cara untuk mengganti puasa bulan Ramadan tahun sebelumnya.

Pendapat pertama mengatakan bahwa puasa qadha dilakukan secara berturut-turut layaknya puasa pada bulan Ramadan, dan yang kedua berpendapat bahwa puasa qadha bisa dilakukan secara terpisah.

Akan tetapi berdasarkan hadist yang dikisahkan oleh Ibnu Umar Ra, Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Qadha puasa Ramadan itu jika ia berkehendak maka boleh melakukannya secara terpisah. Dan, jika ia berkehendak maka ia boleh juga melakukan secara berurutan." (HR Daruquthni).

Maka berdasarkan hadits tersebut untuk mengganti puasa Ramadan diberikan keleluasan untuk memilih, apakah dilakukan berturut-turut atau terpisah.

Adapun jika kita lupa berapa banyak jumlah puasa yang belum di qadha, maka ambilah jumlah paling besar dari yang diingat.

Sebelum memasuki bulan Ramadan, ada baiknya untuk segera menyelesaikan hutang puasa yang sebelumnya pernah ditinggalkan karena berbagai hal, dengan menggantinya sedari saat ini.

Demikian informasi tata cara untuk bayar hutang puasa bulan Ramadan.***

Editor: Dinda Silviana Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah