Stoisisme dan Mental Health, Berikut 3 Tips Untuk Menjaga Kesehatan Mental Kamu!

- 8 Juni 2022, 07:30 WIB
Stoisisme dan Mental Health, Berikut 3 Tips Untuk Menjaga Kesehatan Mental Kamu!
Stoisisme dan Mental Health, Berikut 3 Tips Untuk Menjaga Kesehatan Mental Kamu! /Pixabay.com/Wokandapix/



Media Magelang
 - Akhir-akhir ini isu mengenai mental health sering muncul ke permukaan jagat dunia maya, sering overthinking boleh jadi menjadi penyebab utamanya.

Di kalangan anak muda seperti Generasi Millenial dan Gen Z sendiri isu mengenai mental health ini, seperti akan selalu menjadi topik yang hangat untuk diperbincangkan oleh mereka.

Tim dari Media Magelang kali ini akan membagikan 3 tips penting yang bisa kamu terapkan ke dalam kehidupan sehari-hari, untuk menjaga mental health dari gangguan pihak-pihak eksternal.

Dilansir tim Media Magelang dari buku berjudul Filosofi Teras, karya Henry Manampiring yang membahas tentang Stoisisme.

Baca Juga: Primary Care atau PCare Eclaim BPJS Kesehatan Terbaru, Langsung Klik Link di Sini

Stoisisme sendiri adalah sebuah ilmu filsafat kuno yang telah berumur sekitar 2300 tahun (lebih tua dari agama Islam dan Nasrani), Stoisisme sendiri dicetuskan oleh seorang filsuf yang bernama Zeno pada awal abad ke-3 sebelum masehi.

Ajaran Zeno pada awalnya banyak dipengaruhi oleh Socrates dan filsafat Sinisme, namun seiring dengan banyaknya petualangan dalam hidupnya, Zeno akhirnya menemukan dan memulai ajaran filsafatnya sendiri.

Ilmu Stoisisme sendiri banyak diterapkan oleh para tokoh terkenal seperti, Kaisar Marcus Aurelius, Epictetus dan Seneca.

Di Indonesia sendiri ada banyak tokoh terkenal seperti, Raditya Dika, Ferry Irwandi, dan Henry Manampiring yang menulis dan menerbitkan buku Filosofi Teras pada tahun 2019.

Baca Juga: Login Primary Care Eclaim BPJS Kesehatan Tahun 2022 Bisa Pakai HP, Klik Link Terbaru PCare di Sini

Pada artikel kali ini tim dari Media Magelang telah menyiapkan 3 poin penting yang bisa kamu terapkan ke dalam kehidupan sehari-hari, disimak baik-baik ya!

1. Mengendalikan diri sendiri

Dalam bukunya yang berjudul Filosofi Teras, Henry Manampiring membahas tentang Dikotomi Kendali dan Trikotomi Kendali.

Sebuah teori yang mengajarkan kamu tentang sesuatu yang bisa kamu kendalikan dan sesuatu yang tidak bisa kamu kendalikan (Dikotomi Kendali), Henry juga menjelaskan bahwa ada yang hal-hal yang sebagian ada di bawah kendali kita (Trikotomi kendali).

Dikotomi Kendali mengajarkan tentang bagaimana kamu tidak perlu memikirkan hal-hal di luar kendalimu seperti, komentar orang lain, tindakan orang lain dan lain sebagainya, menerapkan prinsip ini dapat menghemat energi dan menjaga kesehatan mentalmu.

2. Fokus pada apa yang bisa kamu lakukan

Dalam prinsip Dikotomi Kendali kamu diharuskan untuk memisahkan antara kedua hal yang mungkin sampai sekarang masih sering kamu lakukan, yaitu memikirkan opini atau tindakan yang dilakukan orang lain.

Untuk menjaga mental health, kamu lebih dianjurkan untuk fokus pada apa yang bisa kamu lakukan atau mengendalikan hal-hal yang sebagian ada di bawah kendali kamu.

Seperti ketika ingin masuk ke perguruan tinggi negeri favorit, kamu lebih dianjurkan untuk fokus pada apa yang bisa kamu lakukan yaitu, belajar atau mempersiapkan segala hal untuk tes perguruan tinggi esok hari, ketimbang memikirkan hal-hal yang belum tentu kejadian seperti, “Ih besok soalnya susah semua gak ya?”.

Prinsip ini jika diterapkan dapat membuat kamu meletakkan kebahagiaan dirimu sendiri di atas kebahagiaan orang lain, ya, kamu dianjurkan untuk tidak menjadikan kebahagiaan orang lain menjadi standar kebahagiaan untuk dirimu sendiri.

3. Hidup selaras dengan alam

‘Jika kamu hidup selaras dengan Alam, kamu tidak akan pernah menjadi miskin,” tulis Henry dalam bukunya.

Hidup selaras dengan alam yang dimaksud bukan berarti kamu harus hidup di Alam bebas seperti hutan belantara, hidup selaras dengan alam yang dimaksud adalah tentang bagaimana caranya kamu bisa menerima segala hal yang memang telah menjadi takdir dalam hidup.

Seperti senang dan sedih yang selalu ada waktunya dalam setiap momen yang ada di dalam hidup kita.

Dalam kanal Youtube-nya, Raditya Dika berbincang dengan Ferry Irwandi membahas tentang Stoikisme atau hidup dengan menerapkan prinsip Stoisisme.

“Gue juga pernah sedih. Tapi kalau gue lagi sedih, gue akan selalu sadar kalau ini enggak akan selamanya,” jelas Radit.

“Gue tahu setelah ini pasti bakal seneng lagi, begitu pula sebaliknya,” tandasnya.

“Kalau lagi seneng gue selalu sadar, bahwa nanti gue pasti akan sedih lagi, jadi gue enggak akan larut ke dalam kesenangan itu. Cara berpikir seperti itu akan membuat gue terpacu untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dari apa yang telah gue lakukan,” ujar Radit memungkasi.

Demikianlah 3 tips penting untuk menjaga mental health kamu, dengan menerapkan prinsip Stoisisme dalam kehidupan sehari-hari.***

Editor: Sonia Okky Astiti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x