Network
Media Magelang -Jangan tertipu lowongan kerja palsu di medsos.
Lowongan kerja palsu seringkali muncul di media sosial (medsos).
Apalagi di tengah keadaan yang mengalami resesi ekonomi seperti ini, lowongan kerja palsu tak jarang menipu masyarakat di media sosial (medsos).
Untuk itu, agar tak tertipu, ada 8 ciri lowongan kerja palsu yang sering muncul di media sosial (medsos), yang harus dikenali oleh masyarakat.
Dilansir dari media sosial (medsos) Instagram resmi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) @kemnaker, berikut ini 8 ciri lowongan kerja palsu yang patut diwaspadai dan dikenali.
• Ciri pertama, lowongan kerja palsu biasanya milik orang perseorangan berupa akun media sosial (medsos) yang tidak terdaftar sebagai P3MI.
• Ciri kedua, lowongan kerja palsu memiliki syarat pendaftaran kerja yang ringan.
• Ciri ketiga, lowongan kerja palsu tak jarang menawarkan gaji tinggi yang fantastis.
• Ciri keempat, lowongan kerja palsu selalu meminta biaya pendaftaran pada semua pelamarnya.
• Ciri kelima, lowongan kerja palsu seringkali meminta data pribadi para pelamar secara langsung.
• Ciri keenam, lowongan kerja palsu selalu menjanjikan hal yang muluk-muluk, contohnya bersedia menanggung biaya keberangkatan secara penuh jika pelamar berada di luar kota.
• Ciri ketujuh, jika perusahaan palsu itu berada di luar negeri, maka proses bekerjanya umumnya menggunakan visa kunjungan, atau wisata, atau ziarah.
• Ciri kedelapan, kontrak kerja pada lowongan kerja palsu tidak pernah ada, dan tidak pernah jelas dari awal perekrutan tenaga kerja.
Perusahaan atau lembaga resmi dipastikan membuat kontrak kerja yang logis di awal perekrutan tenaga kerja, dan tak pernah menjanjikan apapun yang belum pasti.
Oleh sebab itu, agar tak tertipu, sebaiknya kenali dulu 8 ciri lowongan kerja palsu yang sering beredar di medsos, agar bisa lebih waspada dan hati-hati sebelum melamar pekerjaan.***
