11 Barang yang Berbahaya untuk Dibagikan, Bahkan dengan Keluarga, Nomor 1, 6 dan 11 Sering Diremehkan

- 27 Februari 2023, 17:55 WIB
11 Barang yang Berbahaya untuk Dibagikan, Bahkan dengan Keluarga, Nomor 1, 6 dan 11 Sering Diremehkan /
11 Barang yang Berbahaya untuk Dibagikan, Bahkan dengan Keluarga, Nomor 1, 6 dan 11 Sering Diremehkan / /Pixabay/PublicDomainPictures
 
Media Magelang - Berbagi penggunaan barang pribadi dalam keluarga masih sering dijumpai, bahkan dilakukan hingga kini.
 
Memang terdengar normal untuk berbagi barang pribadi dengan keluarga sendiri, namun ternyata hal itu bisa menimbulkan bahaya yang sering diremehkan.
 
Terkait hal tersebut, berikut ini ulasan lengkap mengenai bahaya berbagi penggunaan 11 barang pribadi, bahkan dengan keluarga sekalipun, dan yang masih sering diremehkan adalah berbagi penggunaan barang nomor 1, 6 serta 11.
 
 
1. Gunting Kuku
 
Kita tidak dapat melihatnya, tapi ada banyak sekali bakteri, virus, dan mikroorganisme jamur pada jari serta kuku manusia. 
 
Oleh karena itu, gunting kuku bisa menjadi penyebab infeksi. 
 
Dengan demikian, berbagi penggunaan gunting kuku dengan orang lain, atau pun dengan keluarga, dapat meningkatkan risiko penyakit jamur dan HPV (human papillomavirus).
 
 
2. Anting-anting
 
Ada banyak pembuluh darah di telinga, dan itulah mengapa sangat mudah untuk terinfeksi penyakit yang ditularkan melalui darah hanya dengan berbagi penggunaan anting-anting bersama teman, maupun keluarga.
 
Jika ingin meminjamkan anting-anting pada orang lain, atau anting-anting milik kita selesai dipakai oleh orang lain, untuk menghindarkannya dari bakteri, gosok anting-anting tersebut menggunakan alkohol.
 
3. Lip Balm
 
Di bawah permukaan bibir juga terdapat pembuluh darah yang siap mengalirkan darah dari berbagai sumber, bahkan mikroba.
 
Karena itu sangat tidak disarankan untuk berbagi penggunaan lip balm ataupun lipstik.
 
Yang lebih mengerikan, virus herpes dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain saat berbagi lip balm atau lipstik, meskipun si pembawa virus tidak memiliki gejala penyakit yang terlihat.
 
4. Pinset Alis 
 
Apabila pinset alis kita dipinjam dan digunakan oleh orang lain untuk mencabut alis mereka, yang kemudian dalam penggunaannya alis mereka berdarah, hal itu akan sangat membawa masalah bagi kesehatan kita.
 
Hal tersebut dikarenakan darah yang keluar bercampur dengan bakteri, dan untuk membersihkannya, cukup gosok pinset alis secara menyeluruh menggunakan alkohol.
 
5. Deodoran 
 
Penggunaan deodoran dapat menyebabkan infeksi serius, terutama jika bakteri masuk ke dalam luka kecil setelah bercukur. 
 
Deodoran sebenarnya hanya menutupi bau tidak sedap di tubuh kita, tapi tidak mencegah perkembangbiakan bakteri sama sekali.
 
Oleh karena itu, selalu pilihlah deodoran dengan bahan antibakteri, dan jangan pernah berbagi dengan siapa pun, meski itu dengan keluarga sendiri.
 
6. Sabun Batangan
 
Mikroorganisme menutupi sabun batangan setelah digunakan, namun yang perlu diwaspadai tidak hanya mikroba yang tidak berbahaya, tapi juga virus yang berbahaya. 
 
Yang terburuk dari semuanya adalah, ketika sabun berada di tempat sabun yang basah, karena kelembapan menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri, jamur, dan virus. 
 
Untuk mengurangi risiko infeksi, gunakan sabun cair, dan jangan berbagi penggunaan sabun batangan dengan siapa pun.
 
7. Sikat Rambut
 
Jangan pernah berbagi penggunaan sikat rambut dengan siapa pun, dan jangan gunakan sikat rambut orang lain. 
 
Hal ini bisa meningkatkan risiko terkena parasit seperti kutu, kudis, dan bahkan infeksi staph. 
 
Kalaupun harus berbagi sikat rambut, maka segera bersihkan dengan pembersih. 
 
Cara terbaik untuk melindungi diri adalah, dengan tidak berbagi sikat rambut sama sekali.
 
8. Handuk
 
Handuk adalah tempat berkembang biaknya kuman, terutama jika digantung di kamar mandi dengan kelembapan tinggi. 
 
Jika handuk berbau apek, itu berarti ada perkembangan jamur dan bakteri. 
 
Handuk dengan bau seperti itu sudah bisa dipastikan terinfeksi jamur dan bakteri penyebab ruam kulit, jerawat dan konjungtivitis yang mampu menginfeksi pemakainya.
 
Untuk menghilangkan bahaya ini, cucilah handuk setelah 4 sampai 5 kali pemakaian, dan selalu biarkan hingga benar-benar kering.
 
9. Loofah atau Puff Mandi
 
Loofah atau puff mandi tidak akan benar-benar kering di antara penggunaan di saat mandi.
 
Oleh karena itu, loofah merupakan pabrik kuman yang sangat baik, sebagaimana handuk untuk perkembangbiakan bakteri.
 
Untuk menghindarkan dari bakteri berbahaya, keringkan loofah secara menyeluruh, jangan berbagi dengan siapa pun, dan taruh di bawah ventilasi kamar mandi setiap hari.
 
10. Kuas Makeup
 
Hindari berbagi produk makeup yang bersentuhan dengan cairan tubuh, seperti air mata, mukosa hidung, air liur, darah, atau nanah dari jerawat. 
 
Artinya, lebih baik tidak berbagi eyeliner, eyeshadow, maskara, concealer, alas bedak, lipstik, dan pemerah pipi. 
 
Selain itu, jangan berikan kuas makeup kepada siapa pun, dan jangan pernah menggunakan sampel di toko kosmetik.
 
11. Earphone
 
Earphone orang lain dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri di telinga kita.
 
Risikonya meningkat jika menggunakan earphone saat berolahraga dalam cuaca yang panas, dan kelembapan tambahan berkontribusi pada perkembangbiakan bakteri. 
 
Selain itu, jika berbagi penggunaan earphone, bersiaplah untuk bakteri seperti streptococcus dan staphylococcus masuk ke dalam telinga, yang bisa menyebabkan infeksi, bisul, dan bintil-bintil. 
 
Jika masih ingin berbagi aksesori ini dengan seseorang atau meminjamnya, seka earphone phone dengan kapas yang dicelupkan ke dalam alkohol terlebih dahulu.
 
Demikian informasi lengkap mengenai 11 barang pribadi yang sangat berbahaya untuk digunakan bersama orang lain, meskipun itu keluarga sendiri, dan berbagi penggunaan barang nomor 1, 6, serta 11 seringkali diremehkan.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x