Sejarah serta Makna Telur dan Kelinci yang selalu jadi Simbol Hari Paskah

- 9 April 2023, 07:00 WIB
Sejarah serta Makna Telur dan Kelinci yang selalu jadi Simbol Hari Paskah /
Sejarah serta Makna Telur dan Kelinci yang selalu jadi Simbol Hari Paskah / /Pixabay/ stux
 
Media Magelang - Perayaan Hari Paskah selalu identik dengan telur dan kelinci.
 
Telur dan kelinci ada dua benda yang menjadi simbol perayaan Hari Paskah dari zaman dahulu hingga saat ini.
 
Namun, ada yang menarik untuk diketahui, yaitu tentang sejarah, serta makna dari telur dan kelinci yang selalu menjadi simbol perayaan Hari Paskah.
 
Menurut penjelasan para ahli di Pusat Sastra dan Kebudayaan Anak-anak di Universitas Florida, Amerika Serikat (AS), sejarah kelinci dan telur yang hingga kini menjadi simbol perayaan Hari Paskah sudah terjadi sejak abad ke-13.
 
 
Sejarah tersebut dibawa oleh bangsa Jerman, yang kala itu masih menyembah dewa dan dewi, dan Eostra Teutonik adalah salah satu dewi yang mereka sembah. 
 
Pada saat itu yang bertepatan dengan musim semi, untuk menghormati dewi kesuburan, bangsa Jerman mengadakan pesta di Vernal Equinox, dan simbol yang mereka gunakan sebagai penanda kesuburan adalah kelinci dan telur. 
 
Makna dari kelinci yang digunakan sebagai simbol dalam pesta tersebut adalah, karena kelinci termasuk hewan dengan tingkat reproduksi yang tinggi. 
 
 
Sementara makna dari telur adalah merupakan simbol kuno kesuburan pada masa itu.
 
Selanjutnya, kelinci dan telur digunakan dalam perayaan Hari Paskah, yang juga dibawa oleh bangsa Jerman sebagai pemeluk Katolik Roma pada abad ke-15.
 
Pada waktu itu, telur dimaknai sebagai kehidupan yang akan menetas, dan dilambangkan sebagai kebangkitan Yesus Kristus.
 
Sedangkan untuk cangkang telur menjadi simbol dari makam Yesus Kristus, dan pemecahan cangkang telur berarti kebangkitan Yesus Kristus dari wafatnya di kayu salib. 
 
Selain telur, untuk sejarah kelinci yang juga digunakan sebagai simbol perayaan Hari Paskah pertama kali didokumentasikan pada tahun 1500-an.
 
Setelah itu, pada tahun 1680, muncul cerita pertama tentang kelinci yang bertelur, dan menyembunyikannya di sebuah taman. 
 
Legenda kelinci bertelur ini dibawa ke Amerika Serikat pada tahun 1700-an oleh imigran Jerman yang menetap di Pennsylvania. 
 
Menurut tradisi pada masa itu, anak-anak membuat sarang kelinci dalam bentuk keranjang, yang ditempatkan di pojok tersembunyi di rumah mereka. 
 
Apabila anak-anak itu bersikap baik dan tidak nakal, maka kelinci Paskah akan bertelur warna-warni di sarang tersebut.
 
Itulah sejarah kelinci dan telur, yang selalu menjadi simbol dalam perayaan Hari Paskah, yang menarik untuk diketahui.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x