Matahari Lintasi Ka’bah 15-16 Juli 2023, Ini Cara Mudah Cek Arah Kiblat

- 13 Juli 2023, 18:11 WIB
Matahari Lintasi Ka’bah 15-16 Juli 2023, Ini Cara Mudah Cek Arah Kiblat /
Matahari Lintasi Ka’bah 15-16 Juli 2023, Ini Cara Mudah Cek Arah Kiblat / /PIXABAY/gulzer
 
Media Magelang - Matahari akan melintas di atas Ka’bah pada tanggal 15-16 Juli 2023.
 
Karena Matahari akan melintasi Ka’bah, maka umat Islam dihimbau untuk mengecek kembali arah kiblat salat pada 15-16 Juli 2023.
 
Berkenaan dengan Matahari yang akan melintasi Ka’bah pada 15-16 Juli 2023, ada cara mudah untuk mengecek kembali arah kiblat salat.
 
Himbauan untuk mengecek kembali arah kiblat salat pada 15-16 Juli 2023 tersebut disampaikan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag).
 
 
Peristiwa Matahari melintas di atas Ka’bah sendiri disebut sebagai Istiwa A’zam, atau Rashdul Kiblat, yang pada 15-16 Juli 2023 ini bertepatan dengan 26 dan 27 Zulhijah 1444 H.
 
Dijelaskan oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar), Kementerian Agama (Kemenag), Adib, saat Matahari melintas di atas Ka’bah, bayang-bayang benda menjadi tegak lurus, serta membelakangi arah kiblat.
 
Bayang-bayang benda menjadi seperti itu dikarenakan arah kiblat sendiri berubah searah dengan Matahari.
 
Ditegaskan oleh Adib, hal ini didasarkan atas tinjauan ilmu falak atau astronomi.
 
“Peristiwa Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat akan terjadi pada hari Sabtu dan Ahad, tanggal 15 dan 16 Juli 2023 bertepatan dengan 26 dan 27 Zulhijah 1444 Hijriah pada pukul 16.27 WIB atau 17.27 WITA, matahari akan melintas tepat di atas Ka'bah," kata Adib, dikutip dari laman resmi Kemenag RI.
 
“Ini adalah waktu yang tepat bagi kita, umat muslim Indonesia untuk kembali mengecek arah kiblat,” ujarnya menambahkan.
 
Adib menuturkan, ada sejumlah cara mudah yang dapat digunakan untuk mengetahui atau mengecek kembali arah kiblat, seperti menggunakan kompas dan teodolit.
 
Selain dua cara tersebut, umat Islam juga dapat memastikan kembali arah kiblat dengan melihat arah bayangan benda.
 
"Dalam kondisi seperti ini, yang perlu diperhatikan dalam pedoman arah kiblat adalah, pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau menggunakan lot/bandul, permukaan dasar harus datar dan rata, jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI, dan Telkom," tandas Adib.
 
Karena Matahari akan melintas di atas Ka’bah pada 15-16 Juli 2023, maka ada beberapa cara mudah untuk mengecek kembali arah kiblat salat.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah