Network
Media Magelang - Intelligence Quotient (IQ) adalah ukuran kecerdasan seseorang yang biasanya membutuhkan sebuah tes untuk menentukan seberapa tinggi IQ yang dimiliki.
Pada dasarnya, skor IQ berkisar antara <20 sampai >130. Skor IQ 100-109 dianggap sebagai rata-rata. Skor IQ 110-119 dianggap superior, sedangkan skor IQ 120-129 dianggap sangat superior dan di atas 130 dianggap sebagai orang yang jenius.
Namun, terdapat tanda atau ciri-ciri tertentu yang menggambarkan seseorang memiliki IQ tinggi. Beberapa tanda atau ciri-ciri orang ber-IQ tinggi adalah sebagai berikut.
Ciri-ciri Orang Ber-IQ Tinggi:
1. Mudah beradaptasi
Mengutip dari World Economic Forum, seseorang yang memiliki IQ tinggi adalah orang yang fleksibel atau mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.
Seseorang yang cerdas menunjukkan bahwa ia tidak terikat dengan batasan-batasan yang ia buat sendiri.
2. Rasa ingin tahu yang tinggi
Albert Einstein adalah salah satu contoh orang dengan IQ tinggi yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Bahkan, ia sendiri yang mengatakan bahwa ia tidak memiliki bakat sama sekali, kecuali rasa ingin tahu akan banyak hal.
Perasaan rasa ingin tahu mengartikan bahwa seseorang sadar akan ketidaktahuan. Oleh karena itu, dengan menelusuri banyak hal baru yang belum diketahui akan semakin menambah wawasan baru bagi dirinya.
3. Bersikap kritis
Orang ber-iq tinggi cenderung memiliki banyak pertanyaan di kepalanya. Setiap kali ia bertemu dengan seseorang atau mendengar sebuah pernyataan, ia akan memikirkannya untuk mencari letak kesalahannya.
Orang yang memiliki sifat kritis tidak bermaksud untuk menjatuhkan sebuah sistem yang sudah ada, justru mereka bersikap kritis dengan harapan sistem tersebut menjadi lebih baik lagi.
4. Memiliki kepekaan yang tinggi terhadap sekitar
Orang ber-IQ tinggi biasanya mudah merasakan apa yang ada di sekitarnya, termasuk merasakan apa yang dirasakan orang-orang di dekatnya.
Beberapa psikolog juga sepakat bahwa empati adalah komponen utama dalam kecerdasan emosional. Empati sendiri adalah sebuah kemampuan untuk bisa merasakan apa yang orang lain rasakan.
Karena rasa empatinya yang tinggi, orang ber-IQ tinggi biasanya sangat tertarik untuk berbicara dengan orang baru dan belajar lebih bayak hal-hal baru dari orang lain.
5. Berpikiran terbuka (open minded)
Orang ber-IQ tinggi tidak senang menutup diri dengan berhenti pada satu pemahaman. Mereka percaya bahwa apa yang mereka pegang atau percayai hari ini belum tentu relevan dengan hari esok atau keadaan yang lain.
Ini membuatnya tidak mudah untuk mengklaim kebenaran tanpa landasan yang jelas.
6. Senantiasa bersikap skeptis
Skeptis di sini bisa diartikan sebagai perilaku yang selalu meragukan segala sesuatu. Dengan sikap skeptis, seseorang akan lebih waspada pemikiran yang sedang ia pegang.
Sikap ini mendorong seseorang untuk menanyakan kepada diri sendiri apakah apa yang ia percaya benar-benar sesuatu yang baik bagi dirinya.***
