Ada Varian Baru Covid-19 dari Inggris, Ketua Satgas: Pemerintah Antisipasi Agar Tak Masuk Indonesia

25 Desember 2020, 11:50 WIB
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo /Arahkata/

Media Magelang – Pemerintah melakukan antisipasi varian baru Covid-19 dari Inggris agar tak masuk ke Indonesia, demikian dikatakan Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo.

Hal ini dikatakan oleh Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo dalam talkshow “Outlook 2021: Wajah Indonesia Setelah Pandemi” secara daring, Kamis 24 Desember 2020. Varian baru Covid-19 dari Inggris ini telah terkonfirmasi di Australia dan Singapura. Tak hanya itu, virus varian baru Covid-19 dari Inggris ini pun dikatakan 70 persen lebih menginfeksi.

Letjen TNI Doni Monardo mengatakan pemerintah melalui Menko Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan telah melakukan rapat tingkat menteri dan mengundang para pakar epidemiologi dan kesehatan untuk antisipasi masuknya varian baru Covid-19.

Baca Juga: Bagikan Foto Kulit Wajah Merah-merah, Dewi Perssik Sebut Efek Samping Covid-19, Kok Bisa?

Rapat tersebut dilakukan untuk dapat memberi masukan kepada pemerintah mengenai cara-cara yang dapat dilakukan untuk antisipasi masuknya varian baru Covid-19 dari Inggris.

Libur panjang pengganti cuti bersama Idul Fitri 2020 yang seharusnya diterapkan pada akhir tahun ini pun dibatalkan oleh Presiden Joko Widodo untuk cegah penularan Covid-19.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pun berupaya dengan mengeluarkan surat edaran dan membatasi perjalanan warga negara asing dan Warga Negara Indonesia (WNI) dari negara-negara tertentu yang telah teridentifikasi adanya infeksi varian baru Covid-19 dari Inggris.

Baca Juga: Akibat Pandemi Covid-19 Makin Meningkat, FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia

“Pemerintah beri laangan pada warga negara yang berasal dari Inggris, mudah-mudahan bisa lindungi warga kita di Tanah Air. Biasanya warga asing yang tiba di Indonesia harus memberikan hasil swab, lalu dilakukan lagi swab begitu tiba di Tanah Air dan harus menunggu hasil keluar sambil wajib karantina mandiri di tempat yang diatur pemerintah selama lima hari lalu diulang lagi swab PCR-nya,” ujar letjen TNI Doni Monardo.

Ia berharap, cara ini dapat menjadi efektif untuk melindungi masyarakat. Terlebih lagi, tim Satgas Penanganan Covid-19 bersama Kemenkes, TNI, Polri, Imigrasi, PT Angkasa Pura, dan PT Pelindo telah mendapatkan setidaknya 3.000 angka positif Covid-19 sejak Maret dari mereka yang masuk ke Indonesia,

Beberapa negara telah mengonfirmasi adanya warga yang negatif Covid-19, namun ternyata ada 100 orang yang terjaring pemeriksaan infeksi SARS-CoV-2. “Walau swab hasilnya negatif, diulag lagi ternyata positif,” ujar Doni Monardo.

Baca Juga: Lebih Dekat ke Indonesia, Singapura Konfirmasi Kasus Pertama Varian Baru Covid-19 Inggris

Oleh karenanya, ia mengingatkan masyarakat untuk tidak boleh kendor dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan harus diterapkan. Hal ini dapat dijadikan modal sosial untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 mengingat tidak ada yang tahu kapan pandemi akan berakhir.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler