Kemungkinan Mengungsi Saat Pandemi Covid-19, Begini Penjelasan BPBD Sleman Jika Gunung Merapi Erupsi

12 Januari 2021, 07:10 WIB
Harus mengungsi saat pandemi Covid-19, begini penjelasan dari BPBD Sleman bila Gunung Merapi erupsi sewaktu-waktu. /Youtube BPPTKG.

Media Magelang – BPBD Sleman memberikan penjelasan bila para warga lereng Gunung Merapi diharuskan mengungsi saat pandemi Covid-19.

Warga yang tinggal di wilayah lereng Gunung Merapi diharuskan mengungsi untuk menghindari bahaya erupsi sebagaimana direkomendasikan BPBD dan BPPTKG. Padahal, pandemi Covid-19 masih berlangsung sejak setahun terakhir.

Untuk mengantisipasi klaster baru Covid-19, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pun telah menyiapkan barak pengungsian dengan protokol kesehatan.

Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Akan Disuntik Vaksin Sesuai Instruksi Presiden Jokowi

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan menyampaikan, bahwa semua barak pengungsian telah siap termasuk dengan sarana dan prasarana.

Tak hanya itu, ia menyebutkan logistik kebutuhan barak pengungsian telah siap termasuk persiapan protokol kesehatan Covid-19.

“Barak pengungsian semuanya siap, termasuk sarana dan prasarananya, logistik untuk kebutuhan barak pengungsian juga sudah siap dan di masa pandemi Covid-19 ini semua barak sudah disiapkan sesuai protokol kesehatan Covid-19,” ujar Makwan Kamis, 7 Januari 2021 dikutip ANTARA.

Baca Juga: Hari Pertama PPKM, Ganjar Pranowo Minta Rumah Sakit di Jawa Tengah Segera Tambah Kamar ICU Covid-19

BPBD pun kini tengah menunggu rekomendasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) soal jarak aman aktivitas warga dari Gunung Merapi.

Perubahan belum dilakukan, sebagaimana rekomendasi BPPTKG sebelumnya bahwa jarak aman sejauh 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

BPBD Sleman pun belum melakukan perubahan skenario pengungsian darurat bencana erupsi Gunung Merapi menunggu rekomendasi BPPTKG.

Baca Juga: Guna Tangani Lonjakan Kasus Covid-19, Ganjar Pranowo Instruksikan Penambahan Kamar ICU RS di Jateng

Cara Warga Hindari Covid-19 Di Pengungsian

Sementara itu, warga yang tinggal di lereng Gunung Merapi di wilayah Klaten, Jawa Tengah, memilih konsep ‘sister family’ untuk mengungsi. Hal ini lantaran takut akan adanya klaster baru Covid-19 di pengungsian.

Adapun ‘sister family’ adalah mengandalkan hubungan keluarga untuk mengungsi jika sewaktu-waktu Gunung Merapi mengalami erupsi besar. Dikhawatirkan, pengungsian akan menjadi klaster baru Covid-19 sehingga para warga pun memilih konsep tersebut.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bakal Ikuti Presiden Jokowi, Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19

“Kami lebih pilih ‘sister family’, keluarga ke keluarga,” kata Sukiman, relawan Merapi yang tinggal di RT 27 Dukuh Bangan Desa Sidorejo Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten, Senin 11 Januari 2021 dikutip ANTARA.

Dari 24 kepala keluarga yang ada di RT tersebut, ia mengatakan lebih dari separuhnya sudah tahu akan mengungsi di mana dengan mengandalkan konsep ‘sister family’ tersebut.

Menurut Sukiman, mengungsi dengan konsep tersebut sama dengan jika mengungsi di lokasi pengungsian yang sudah disediakan oleh pemerintah daerah yaitu bisa membawa hewan ternak.

Baca Juga: Gunung Merapi Masuki Fase Erupsi, Mulai Terjadi Hujan Abu di Wilayah Timur Lereng

Hingga saat ini, warga Desa Sidorejo belum mau berangkat ke pengungsian. Sukiman memaparkan, hal ini lantaran para warga takut bila akan terpapar Covid-19 saat di pengungsian.

“Warga lebih takut kalau mereka kena Covid-19 saat di pengungsian,” ujar Sukiman.

Gunung Merapi terus menunjukkan aktivitas vulkanisnya sejak 2020 lalu. BPPTKG pun menyematkan status level III atau Siaga sejak 5 November 2020.

Baca Juga: Perbarui Fitur Demi Kenyamanan Pengguna, Kini Google Meet Buat 3 Opsi Baru untuk Panggilan Video

Pihak BNBP telah menyiapkan protokol kesehatan pandemi Covid-19 di pengungsian jika sewaktu-waktu terjadi erupsi Gunung Merapi.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: ANTARANEWS

Tags

Terkini

Terpopuler