Dua Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Diduga Gunakan Identitas Palsu, Avsec Periksa Tiga Orang

13 Januari 2021, 09:50 WIB
Beredar dugaa dua penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 gunakan identitas palsu /Antara/FB Rindu Menanti

Media Magelang - Aviation Security (Avsec) PT Angkasa Pura II Persero, Bandara Soekarno-Hatta memeriksa tiga orang terkait isu adanya dua penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang menggunakan identitas palsu.

Investigasi internal pun dilakukan Avsec PT Angkasa Pura II Persero untuk memastikan kabar adanya penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang menggunakan KTP atau identitas yang bukan miliknya.

Sementara itu di tempat lain, pihak Sriwijaya Air juga melakukan investigasi yang sama dengan pihak Avsec untuk memastikan kembali data yang dimiliki sudah benar demi kepentingan proses pencarian korban jatuhnya pesawat SJ 182 milik maskapai itu.

Baca Juga: Kemenag Beri Sertifikasi Halal untuk Vaksin Sinovac, Sudah Siap Digunakan

Sebelumnya beredar isu bahwa data manifest penumpang pesawat tidak sama dengan kondisi sebenarnya karena adanya penumpang yang naik pesawat menggunakan identitas palsu.

Sebanyak dua orang penumpang pesawat diduga menggunakan identitas orang lain yang berasal dari J 182 yang menggunakan identitas atau KTP orang lain, yang menunjukkan asal daerah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berita mengenai investigasi mengenai dugaan ini dikutip Media Magelang dari tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul Benarkah Ada Beberapa Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Menggunakan Identitas Orang Lain?.

Baca Juga: Sinopsis Jodha Akbar Episode 118 Hari Ini: Jodha Bai Telah Ditemukan? Ada Masalah Besar di Kerajaan

Belakangan ini beredar kabar dugaan adanya penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang menggunakan kartu identitas atau KTP orang lain.

Menanggapi kabar tersebut, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan melakukan penyelidikan terhadap dugaan pada penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu lalu tersebut.

Dari informasi yang beredar, bahwa ada dua orang penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang menggunakan identitas atau KTP orang lain, yang menunjukkan asal daerah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga: “The Wuhan Files” Ungkap Fakta Kasus Covid-19 sebelum Pandemi yang Disembunyikan dari Publik

Selain itu, pihak Polri juga akan bekerjasama dengan Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk memastikan benar atau tidaknya informasi dugaan pemalsuan identitas tersebut.

"Nanti akan menanyakan kepada Disdukcapil apakah benar ada informasi atau laporan tentang penumpang pesawat Sriwijaya menggunakan KTP yang bukan miliknya," ujar Kombes Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 11 Januari 2021, seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari PMJ News.

Kombes Ramadhan menuturkan, saat ini Polri bersama pihak terkait masih fokus untuk melakukan pendataan terhadap para penumpang Sriwijaya Air SJ 182, yang menjadi korban pada kecelakaan pesawat tersebut Sabtu lalu.

Baca Juga: Jadwal Acara MNC TV Rabu 13 Januari 2021 :Sinetron Pulung Akan Tayang Hari Ini

Selain itu, Tim Disaster Victim Identification (DVI), juga masih terus mengumpulkan data antemortem dan postmortem guna mengidentifikasi korban.

Kombes Ramadhan menjelaskan, guna memastikan informasi yang beredar terkait pemalsuan data identitas penumpang Sriwijaya Air SJ 182, nantinya pihak Polri akan mencocokan data KTP atau identitas yang telah ditelusuri, dengan hasil data identifikasi oleh Tim DVI.

"Data terkait dengan KTP atau identitas terkait dengan penumpang dari pesawat Sriwijaya tersebut apakah ada kecocokan antara data tersebut dengan status korban yang dinyatakan teridentifikasi," kata Kombes Ramadhan.

Baca Juga: Sinovac Kirim Vaksin Covid-19 Curah Ke Indonesia, Diwadahi Dalam Kontainer Berpendingin Khusus

Sementara itu, Senior Manager Avsec Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Oka Setiawan mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan internal berkaitan dengan informasi dua penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang menggunakan KTP orang lain.

"Masih kita investigasi internal. Pun demikian dengan pihak Sriwijaya yang masih melakukan investigasi internal," ungkap Oka.

Menurutinya, Aviation Security (Avsec) PT Angkasa Pura II Persero, Bandara Soekarno-Hatta, merasa perlu untuk meminta keterangan petugas yang melakukan pemeriksaan dokumen terhadap calon penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Baca Juga: Disebut Langgar Peraturan Privasi, Ini Kebijakan Baru Whatsapp Untuk Pengguna

"Sejauh ini ada tiga orang yang diperiksa. Nanti kita dalami lagi ya," ujar Oka.*** (Bintang Pamungkas)

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler