Media Magelang - Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) diperpanjang hingga bulan April 2021.
BST senilai Rp300 ribu akan disalurkan Kemensos mulai Januari 2021 kepada pemiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Pemilik KIS bisa mendapat BST Rp300 Ribu dari Kemensos, jika memenuhi syarat-syarat yang dapat anda lihat di dtks.kemensos.go.id untuk melihat status anda.
Baca Juga: 6 Syarat Ini Bisa Buat Anda dapat BST PKH Kemensos Rp300 Ribu per KK
Bantuan ini diperuntukkan pada keluarga yang terdampak pandemi Covid-19, yang diharapkan mampu menambah kestabilan ekonomi.
BST Rp300 ribu ini diharapkan tepat sasaran, setelah dilakukan sejumlah perbaikan data untuk memastikan target yang dituju sesuai dengan upaya pemerintah dalam mendukung pemulihan ekonomi dan ketahanan nasional.
Tahun 2021 ini penyaluran bantuan sosial (bansos) akan terus dilanjutkan dan dalam APBN 2021 telah disiapkan anggaran sebesar Rp110 triliun untuk seluruh penerima bansos hingga akhir tahun.
Baca Juga: Bansos Ini Ada Lagi di 2021, Cek Syarat BLT BST hingga Kartu Prakerja dari Pemerintah
Cara Cek Penerima BST di dtks.kemensos.go.id KIS
Bagi masyarakat yang hendak mendapatkan BST Rp 300 ribu dari Kemensos, bisa melakukan pengecekan melalui https://dtks.kemensos.go.id, dengan cara di bawah ini:
- Buka link https://dtks.kemensos.go.id
- Pilih ID, Anda bisa memilih salah satu identitas yang akan dicek (NIK, ID DTKS atau nomor PBI JK/KIS). Pilih KIS.
- Masukkan nomor Kartu Indonesia Sehat (KIS).
- Masukkan nama sesuai KIS.
Baca Juga: Info Lengkap Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) : Kriteria Penerima, Besaran dan Cara Cek Online
- Ketik ulang kode Captcha yang sesuai dengan tampilan secara tepat
- Klik kata 'cari' lalu akan muncul data apakah Anda penerima bantuan sosial bansos BST.
Syarat untuk Mendapat BST KIS
Adapun syarat untuk mendapatkan BST Rp300 ribu seperti dikutip Media Magelang dari Fix Indonesia dalam artikel "Perhatikan! Begini Cara Cek Bansos BST Rp300 Ribu Pakai Kartu Indonesia Sehat (KIS)" adalah sebagai berikut.
1. Calon penerima adalah masyarakat yang masuk dalam pendataan RT/RW dan berada di Desa.
2. Calon penerima adalah mereka yang kehilangan mata pencaharian di tengah pandemi Covid-19.
3. Calon penerima tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) lain dari pemerintah pusat.
Ini berarti, calon penerima BST KIS tidak sedang menerima Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Paket Sembako, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) hingga Kartu Prakerja.***(Reno Reptri Joedodinoto/Fix Indonesia)