Bio Farma Siapkan 4,7 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk Mengamankan Pasokan Bulan Februari 2021

23 Januari 2021, 16:30 WIB
Bio Farma mulai menyiapkan 4,7 juta dosis vaksin Covid-19 untuk digunakan pada bulan Februari 2021. /Foto: PMJ News /

Media Magelang - Bio Farma menyatakan kesiapannya untuk menyediakan sejumlah vaksin Covid-19 yang akan didistribusikan untuk masyarakat.

Bio Farma berencana akan menyiapkan 4,7 juta dosis vaksin Covid-19 untuk digunakan pada bulan Februari 2021.

Untuk saat ini status vaksin Bio Farma tersebut masih dalam tahap quality control, sebelum dikirimkan ke Badan POM untuk mendapatkan lot release agar dapat segera didistribusikan

Baca Juga: Akses Subsidi Listrik Via WhatsApp 08122-123-123 Dihentikan, Bisa Coba Pakai PLN Mobile

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, memberikan keterangan mengenai hal itu pada  Sabtu, 22 Januari 2021.

"Sampai dengan kemarin (Jumat, 21 Januari 2021) sudah ada empat juta dosis yang sudah selesai diproduksi,” ujarnya.

Selanjutnya, Ia menambahkan bahwa diperkirakan sampai dengan bulan Februari 2021 mendatang, akan siap sebanyak empat juta dosis vaksin.

Baca Juga: GoFood Sebut Tiga Menu yang Diprediksi Bakal Populer di Tahun 2021, Pengusaha Kuliner Harus Tahu!

Bio Farma juga menyatakan siap untuk meneruskan proses produksi dari 15 juta dosis bulk vaksin Covid-19 dari Sinovac yang diterima pada 12 Januari 2021.

Bahan baku vaksin Covid-19 tersebut sudah mulai diolah sejak pertengahan Januari 2021.

Pihak Bio Farma akan memprosesnya di fasilitas fill and finish untuk menjadi final product.

Baca Juga: Pasca Jaga Pelantikan Joe Biden di Washington Ratusan Anggota Garda Nasional Dilaporkan Positif Covid-19

Honesti Basyir menjelaskan bahwa hasil dari proses produksi bahan baku itu akan melengkapi pasokan vaksin Covid-19 dalam bentuk finish product sebanyak tiga juga dosis yang sudah diterima sebelumnya pada Desember 2020.

"Kolaborasi antara Bio Farma dengan Sinovac, melalui dua mekanisme, yaitu impor dalam bentuk barang jadi atau finished product single dose yang diperuntukan frontliner di Indonesia, dan impor dalam bentuk bulk / konsentrat vaksin,” jelasnya.

Selanjutnya ia mengatakan bahwa sebanyak tiga juta dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk barang jadi yang sudah diterima pada Desember 2020.

Baca Juga: Gelar Doa Lintas Agama, Ganjar Pranowo Berharap Indonesia Segera Bebas dari Bencana

Dari jumlah tersebut, 1,2 juta dosis diantaranya sudah terdistribusi ke 34 provinsi.

Sementara 1,8 juta dosis sisanya sudah mulai dilakukan distribusi tahap 2 pada minggu ini ke 34 Provinsi.

Untuk pendistribusian vaksin Covid-19 sendiri, Bio Farma, bersama anggota PT Kimia Farma, (Tbk) dan PT Indofarma (Tbk), sudah memiliki 48 cabang atau warehouse yang ada di seluruh Indonesia.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: ANTARANEWS

Tags

Terkini

Terpopuler