Cek Fakta: Bantuan untuk Keluarga Tunanetra Pemegang KKS di Probolinggo Dicabut, Benar atau Hoaks?

20 Februari 2021, 19:10 WIB
Ilustrasi pendaftaran Kartu Keluarga Sejahtera.(KKS). /Instagram.com/@Kemensosri

Media Magelang – Kominfo kembali meluruskan kabar mengenai kebenaran bantuan untuk keluarga tunanetra di Probolinggo diblokir.

Sebelumnya, telah beredar kabar di media sosial jika satu keluarga tunanetra di Probolinggo tidak dapat mencairkan bantuan dari pemerintah lantaran Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) miliknya dicabut.

Kabar ini pertama kali diunggah oleh sebuah akun Facebook dan menyebar dengan cepat di berbagai media sosial.

Baca Juga: Penyidikan Kasus Korupsi Bansos, KPK: Tidak Ada Penghentian

Karena merasa iba, warganet pun beramai-ramai membagikan unggahan ini hingga menjadi viral.

 “Astaghfirullah. Jagat media sosial ramai kisah keluarga Pak Sono, keluarga tunanetra asal Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, dimana Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mengaku diblokir,” tulis akun Facebook itu dalam kabar yang tengah beredar tersebut. 

“Pak Sono dan istrinya merupakan keluarga tunanetra (keduanya tidak bisa melihat). Pak Sono bersama istri dan satu anak perempuan  yang masih kecil tinggal di Dusun Manggisan, Desa Sumberduren, Kecamatan Krucil, Probolinggo.”

“Keluarga ini pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang digunakan untuk mencairkan bantuan pangan non-tunai.Namun saat ini Pak Sono tidak bisa mencairkan bantuan beras dan bahan pangan lainnya sebab KKS-nya diblokir. Apalagi Sono tidak bisa lagi bekerja, rumahnya tidak layak huni dan masih harus merawat anak semata wayangnya.” 

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Inggris Southampton vs Chelsea di TV Online Gratis Malam Ini

Seperti diketahui, Pemerintah memang tengah memberikan bantuan BPNT bagi 18,8 juta pemegang KKS saat ini.

Berbeda dengan bantuan untuk pemegang KKS sebelumnya yang disalurkan dalam bentuk beras atau sembako, bantuan ini disalurkan dalam bentuk uang tunai.

Penerima yang telah memenuhi syarat akan mendapatkan uang Rp200.000 per bulan.

Namun apakah kabar yang menyebut tentang pemblokiran KKS keluarga tunanetra di Probolinggo tersebut benar?

Baca Juga: Polrestabes Semarang, TNI, serta PSMTI Bagikan 1.300 Nasi Kotak dan 2000 Masker untuk Ojol dan Kaum Dhuafa

Seperti dikutip Media Magelang dari penelusuran fakta yang dilakukan Kominfo, kabar tersebut ternyata tidak benar atau hoaks.

Yulius Christian, Bupati Probolinggo bahkan turun langsung dengan mendatangi rumah Sono untuk mendapatkan klarifikasi langsung.

Dari pertemuan tersebut, keluarga Sono diketahui ternyata masih terdaftar sebagai penerima BPNT dan tidak ada pemblokiran pada KKS miliknya.

Baca Juga: Subhanallah, Wahana Penjelajah Perseverance NASA Mendarat dengan Selamat di Mars

Awalnya, ia memang sempat mengira jika KKS-nya diblokir karena ia tak dapat mencairkan bantuannya seperti yang lain.

Padahal bantuan hanya belum masuk ke rekening Sono, bukan karena dicabut atau diblokir.

Bisa disimpulkan jika kabar yang beredar tentang pencabutan bantuan atau pemblokiran KKS untuk keluarga tunanetra di Probolinggo adalah tidak benar atau hoaks.***

Editor: Puspasari Setyaningrum

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler