Media Magelang – TNI dan Polri yang bersinergi membentuk Satgas Nemangkawi berhasil membatasi pergerakan OPM dan KKB Papua.
Keberhasilan tersebut membuat Satgas Nemangkawi semakin menggiatkan operasi setelah ulah OPM dan KKB Papua yang semakin beringas.
Menurut Satgas Nemangkawi, salah satu tindakan OPM dan KKB Papua yang sangat keji adalah menyandera pilot dan penumpang susi air.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @gardadepan_ind, memperlihatkan pimpinan OPM berkomunikasi dengan pimpinan KKB Papua melalui HT.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Akan Dibuka, Ganjar Pranowo Ancam Guru yang Tak Taat Protokol Kesehatan
Baca Juga: Sejumlah Keanehan Dibalik Insiden Mundurnya Tim Bulutangkis Indonesia dari All England 2021
Dialog pimpinan OPM dengan pimpinan KKB Papua itu keduanya saling berkeluh kesah tentang kondisi mereka. Bahkan salah satu pimpinan OPM memilih mundur terlebih dahulu.
Dialog pimpinan OPM dan pimpinan KKB Papua kurang lebih berbunyi keluh kesah mereka yang mengaku lelah karena Satgas Nemangkawi terus memantau gerak -gerik mereka, sehingga sangat sulit untuk melakukan pergerakan.
Dalam obrolan itu, mereka mengaku persediaan makanan sudah mulai habis.
Pimpinan KKB yang mengaku lelah karena gerak-gerik nya terus dipantau Satgas Nemangkawi terlihat memakai kaus tanpa lengan dan bercelana pendek.
Baca Juga: Resmi Jadi Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Janji Datangkan Banyak Sponsor
Baca Juga: Inilah Lirik Lagu Terbaru Afgan Berjudul M.I.A, Kolaborasi dengan Musisi K-Pop Jackson Wang
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, PPKM Mikro Diperpanjang hingga April 2021 di 5 Provinsi Ini
“Mereka semakin banyak, kami mau mundur saja," kata pimpinan KKB dengan bahasa daerah asli Papua.
Rekan pimpinan KKB Papua merespon balik dengan keluhan serupa, "Jadi begini bapa, kami disini juga susah, di sini kami juga susah untuk makan.” jawabnya
Selanjutnya dalam video dialog yang viral di sosial media ini, pimpinan KKB juga mengatakan bahwa ia akan menyerah, sementara kelompok KKB yang lain diminta untuk tetap bertahan.
"Ya sudah kalau kalian bertahan, kami mundur duluan saja," kata pimpinan KKB Papua lewat HT-nya.
Selain viral video dialog pimpinan OPM dan KKB Papua yang Kelaparan, pada Rabu, 17 Maret 2021 salah satu Pimpinan KKB Papua Distrik Kosiwo Noak Orarei sudah menyerahkan diri terlebih dulu
Ketika menyerahkan diri di depan Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi, Pimpinan KKB Papua Distrik Kosiwo ini juga mencium bendera merah putih.
“Saya NKRI, Saya Indonesia," kata Noak Orarei yang didampingi ibu dan istrinya, di halaman Polres Kepulauan Yapen.
Noak Orarei selaku pimpinan KKB Papua Distrik Kosiwo itu juga menyerahkan dua senjata rakitan, amunisi dan bendera bintang kejora dan seragam loreng kepada Polres Kepulauan Yapen.***