Puluhan Korban Banjir Bandang dan Longsor di Flores Timur NTT Belum Ditemukan

5 April 2021, 13:49 WIB
Banjir bandang melanda NTT /Tangkapan layar / Twitter/@ido_klau/ Bencana Banjir Bandang NTT/

Media Magelang – Beberapa daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) dilanda bencana alam banjir bandang dan tanah longsor.

Tak hanya di Kupang, banjir bandang dan tanah longsor juga melanda daerah Flores Timur, NTT. Musibah ini melanda pada Minggu, 4 April pukul 01.00 dini hari waktu setempat.

Ratusan orang menjadi korban bencana yang melanda Flores Timur, NTT ini. Tercatat baru 10 orang yang ditemukan dalam peristiwa ini.

Baca Juga: Sebentar Lagi Ramadhan Tiba! Simak 4 Hal yang Harus Dihindari Saat Berpuasa

Baca Juga: Update Harga HP Samsung April 2021, Termasuk Galaxy A52 yang Baru Rilis

Baca Juga: Bagaimanakah Hukum Berpuasa di Bulan Ramadhan Saat Terjadi Bencana Alam? Ini Jawabannya

Kesepuluh orang tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia disebabkan bencana banjir yang melanda di Flores Timur, NTT.

Dilansir dari Pikiran Rakyat, kepala desa setempat, Pius Pedang Melai, saat ini masih ada puluhan kurban yang belum ditemukan dan masih dilakukan pendataan lebih lanjut.

Banjir bandang yang saat ini diketahui memakan belasan korban tersebut melanda Desa Nele Lanadike, Kecamatan Ile Boleng, Flores Timur, NTT.

Pius mengatakan pihaknya kesulitan dalam melakukan proses pencarian puluhan korban ini. Karena hujan yang terus mengguyur daerah tersebut.

Baca Juga: Cerita Agen Balas Dendam Profesional di Drama Korea Taxi Driver, Tayang di SBS Gantikan The Penthouse 2

Baca Juga: 5 Syarat Sah Puasa Ramadhan 2021 yang Wajib Diketahui

Baca Juga: Lirik Lagu Via Vallen 'Kita Bisa', OST Film Animasi Disney Raya and The Last Dragon Versi Indonesia

Selain itu, puluhan rumah warga juga turut tertimbun tanah longsoran disebabkan hujan lebat tersebut juga turut menghambat pencarian korban.

“Tetapi jumlah yang belum ditemukan mencapai puluhan orang, karena ada puluhan rumah warga yang terkena longsoran,” jelas Pius, dilansir Media Magelang dari Pikiran Rakyat.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Flores Timur saat ini masih melakukan pendataan terkait korban.

Di desa Lamanele disebutkan oleh BPBD, sebanyak lima orang meninggal akibat peristiwa tersebut. Sedangkan sebanyak 9 keluarga terdampak.

Baca Juga: Apakah Boleh Membatalkan Puasa karena Pekerjaan Berat di Bulan Ramadhan? Ini Penjelasannya

Baca Juga: Mulai 12 April 2021 Perpanjang SIM Bisa Lewat Smartphone, Begini Caranya

Saat ini pemerintah desa setempat telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Flores Timur untuk mengirim alat berat ke lokasi bencana.

Alat berat ini akan digunakan untuk melangsungkan proses pencarian korban, terutama yang diindikasikan berada di rumah yang tertimbun longsor.

Dari data yang didapat BPBD Flores Timur, puluhan warga tertimbun di Desa Lamanele. Beberapa rumah warga ada juga yang hanyut terbawa banjir.

Pemerintah desa dan pemerintah daerah di Flores Timur, NTT saat ini masih tetap berkoordinasi untuk mencari korban yang hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor.***

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler